Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Puan Maharani Minta Infrastruktur Wisata Oksigen Diperbaiki

Avatar
4
×

Puan Maharani Minta Infrastruktur Wisata Oksigen Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN. Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat memberikan sambutan di depan ratusan Kades di Sumenep. (Foto: M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Dalam Kunjungan Kerja (Kunker)-nya ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI) meminta Kepada Desa (Kades) memaksimalkan dana desa (DD) dengan baik, salah satunya infrastruktur. Kamis 3 Maret 2022.

Pada kunjungan pertamanya ke objek wisata Pulau Oksigen titik 0 Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Puan Maharani menyinggung soal infrastruktur jalan yang masih butuh perbaikan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Padahal saya datang ke Gili Iyang itu bagus sekali wisatanya, namun infrastrukturnya sangat kurang baik, harus dibenahi. Nah, DD itu bisa dipakai untuk memperbaiki jalan desa. Ini penting untuk kita semua memahami hal tersebut,” kata Puan dalam sambutannya di depan ratusan Kepala Desa (Kades), Kamis (3/3).

Baca Juga :  Audiensi Tak Ditemui Kades, Pemuda Karduluk soal Bansos Tak Tepat Sasaran

Diketahui, Puan Maharani menggelar silaturahmi bersama 328 Kades se-Kabupaten Sumenep yang bertempat di Islamic Center Bindere Saod, Kecamatan Batuan. Pertemuan itu menjadi salah satu agenda Kunker Puan Maharani selama di Sumenep sebagai bentuk serap aspirasi masyarakat.

“Desa itu berperan sangat penting untuk kemajuan suatu kabupaten. Dulu waktu saya menjadi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kementerian Desa itu ada di bawah saya,” kata Puan menerangkan.

Baca Juga :  Selesai Libur Idul Fitri, Sekda Sumenep Sidak ASN di Hari Pertama Masuk Kerja

Pihaknya menyebut, saat masih mengurus Kades se Indonesia di Menko PMK periode 2014-2019 permasalahannya beragam dinamika.

Dia menguraikan, ada beberapa Kades yang pintar membuat rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) dan memanfaatkan DD untuk memperbaiki infrastuktur jalan desa.

“Ada juga yang uangnya tidak bisa dibikin apa-apa, ada juga yang dibuatkan kandang ayam, musalla, poskamling dan lain-lain,” ucap Puan.

Baca Juga :  Harlah PMII ke 60 Tahun, Kader STKIP PGRI Sumenep Gelar Gerakan 100 Masker Satu Desa

Menurutnya, jika Kades sudah dekat dengan rakyatnya pasti akan aktif dalam memajukan perkembangan desa, salah satunya mengurusi infrastuktur desa.

“Urusan desa ini menjadi tanggung jawab Kades. Nah, di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ada yang asli lahir di Sumenep, M.H. Said Abdullah. Jadi bagaimana caranya menjadi tanggung jawab Pak Said untuk melaporkan ke saya, supaya Kades di Sumenep ini bisa memanfaatkan DD sebaik-baiknya,” pungkasnya.