PAMEKASAN, MaduraPost – Aktivis LSM KPK Kabupaten Pamekasan Amsiruddin mendesak PT Pertamina agar lebih meningkatkan pengawasan dan penyaluran BBM subsidi di SPBU Sotabar, Kecamatan Pasean.
Selain itu pihaknya berencana akan melayangkan surat audiensi untuk meminta Pertamina tegas memberikan sanksi pemasokan bagi SPBU yang diduga tidak sesuai standar pelayanan operasional (SOP) tersebut.
“Jika pengawasan ini tidak dilakukan, maka kami akan melayangkan surat audiensi, jelas ini merupakan sebuah kelalaian dari pihak pertamina, atau memang sengaja dibiarkan meski salah,” tegas Asmirudin, Sabtu (8/1).
Menurutnya akibat kurang pengawasan dari PT Pertamin menjadikan SPBU Sotabar leluasa menjual bebas BBM Subsidi ke sejumlah jeriken.
Perihal tersebut rupanya sudah sangat lama dipraktikkan oleh para operator SPBU Sotabar, padahal BBM jenis solar tersebut tidak untuk dijual bebas.
Sebelumnya Asmari salah satu pengendara mengeluhkan pelayanan SPBU Sotabar yang dinilai lebih memprioritaskan para pembeli yang mengunakan jeriken.
“Setiap mau mengisi selalu antre, hal tersebut disebabkan karena faktor antrean pengisian solar ke jeriken,” kata Asmari.
