Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pasar Anom Sumenep Kembali Alami Kebakaran

Avatar
6
×

Pasar Anom Sumenep Kembali Alami Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Kondisi salah satu toko setelah api berhasil dipadamkan. (Kasubbag Humas Polres Sumenep)

SUMENEP, MaduraPost – Pasar tradisional yang terletak di jantung Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali alami kebakaran.

Kebakaran itu terjadi pada sebuah toko plastik yang berada di Pasar Ano, Jalan Raya Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (26/11/21) kemarin sore.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Toko plastik tersebut hangus dilahap si jago merah. Pemilik toko yakni H. Nasir, warga Desa Batuan, Kecamatan Batuan, pasrah dengan kejadian yang menimpanya itu.

Baca Juga :  Pemuda Asal Desa Tebul Timur Pamekasan, yang Diduga Dipresi Sudah Ditemukan

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, terbakarnya toko milik H. Nasir terlihat sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, sejumlah warga melihat adanya asap dari dalam toko.

Melihat kondisi itu, warga kemudian berbondong-bondong menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka mencoba memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

“Warga sempat mencoba memadamkan api, tapi karena api sudah besar, akhirnya warga meminta bantuan kepada pihak pemadam kebakaran (Damkar),” ungkap Widiarti, dalam rilisnya, Sabtu (27/11).

Baca Juga :  Turnamen Futsal Bupati Sumenep Cup 2022 Dibuka Hari Ini, Forkopimda VS Paguyuban Camat Berlaga

Untung saja, sekitar pukul 16.10 WIB, petugas Damkar yang dibantu warga setempat berhasil memadamkan kobaran api.

“Api padam setelah dua unit mobil diterjunkan ke TKP untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar,” tuturnya.

Dari hasil olah TKP polisi, terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan oleh dugaan adanya konsleting listrik. Syukur, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya saja, pemilik toko mengalami kerugian material kurang lebih sebesar Rp.500 ribu.

Baca Juga :  Viral di Medsos, Mobil Angkutan Umum Senggol Anggota Satlantas Polres Probolinggo

“Informasi yang kami peroleh, toko itu memang tidak ditempati pemiliknya, karena hanya dijadikan gudang penyimpanan barang dagangan,” kata perempuan yang akrab di sapa Bu Widi ini.

Sementara barang yang hangus terbakar dalam toko tersebut diantaranya bahan tempat nasi kotak, tisu, tusuk sate, kabel aliran listrik, dan kebutuhan alat rumah tangga lainnya.