Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Sempat Hilang Kontak, Enam Warga Pamekasan Selamat Ditolong Kapal Rute Jakarta

Avatar
4
×

Sempat Hilang Kontak, Enam Warga Pamekasan Selamat Ditolong Kapal Rute Jakarta

Sebarkan artikel ini
Kapal motor Bulan Purnama milik H. Sugianto yang dikabarkan hilang kontak. Ilustrasi. (Foto: Google)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kapal Motor bernama ‘Bulan Purnama’ milik H. Sugianto warga Desa Sotabar, Kecamatan Pasean dikabarkan hilang kontak pada Jumat (20/8). Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sebangu, Kalimantan Tengah, menuju Pulau Madura.

Akan tetapi keberadaan enam anak buah kapal (ABK) itu yang mayoritas warga Desa Sotabar Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dikabarkan sudah ditemukan. Meraka berhasil diselamatkan kapal rute Jakarta. Sementara kapal ya Tenggelam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pasalnya, kapal yang di nahkodai oleh Sayuri dan 5 ABK lainnya sempat memberi kabar bahwa akan keluar dari Pelabuhan Sebangu sekitar Pukul 14.00 WITA. Hanya menunggu surat izin perjalanan selesai di proses. Sekitar pukul 17.00 WITA memberi kabar terakhir bahwa kapal sudah keluar dari pelabuhan dan sedang dalam perjalanan.

Baca Juga :  Peduli Masyarakat, Kasat Lantas Polres Sampang Bagikan Bingkisan Kepada Warga

Akan tetapi hingga Jumat (27/08/2021) Kapal itu hilang kontak dan tidak diketahui keberadaanya. Padahal dalam perjalanan normal dapat ditempuh selama 3 hari perjalanan.

“Sebelum kapal berangkat memberi tahu kepada saya bahwa sedang menunggu surat izin perjalanan keluar, setelah itu 2 jam kemudian Sayuri nahkoda kapal menelfon bahwa sudah keluar dan sedang dalam perjalanan. Semenjak itu sampai saat ini ke enam ABK tidak dapat di hubungi,” kata H. Sugianto pemilik kapal.

Baca Juga :  Tekan Angka Peredaran Rokok Bodong di Pamekasan, JCW Jatim : Kami Siap Bantu Bea Cukai

Wahed salah satu keponakan ABK di kapal itu berusaha menghubungi pamannya untuk mendapatkan titik terang keberadaan kapal bulan purnama, akan tetapi nomor teleponnya tidak dapat dihubungi.

“Saya coba melepon paman saya sejak hari Selasa kemarin, karena tidak memberi kabar sama sekali. Biasanya sekitar 3 hari sudah sampai tapi hingga saat ini tepat satu Minggu belum ada kabar keberadaannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Wisata Kuliner Desa di Bangkalan Tak Kalah Menarik dengan di Perkotaan

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Iptu Togiman Kapolsek Pasean membenarkan informasi tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu dalam proses pencarian kapal bulan purnama yang hingga saat ini hilang kontak.

“Kapal bulan purnama hilang kontak saat dalam perjalanan dari Kalimantan tengah menuju pulau Madura, dugaan sementara kemungkinan ada masalah pada bagian mesin kapal. Namun, kita harus tetap berdoa agar supaya kapal dan ke 6 ABK dalam kondisi baik-baik saja dan dapat ditemukan,” terangnya.