Scroll untuk baca artikel
Daerah

Kepala Dusun di Panaan Latih Pemuda Jadi Pengemudi Mobil

Avatar
6
×

Kepala Dusun di Panaan Latih Pemuda Jadi Pengemudi Mobil

Sebarkan artikel ini
Kepala Dusun Tengah, Panaan, Moh Akbar Saat mengajari warganya mengemudi mobil (MaduraPost/Safrai)

PAMEKASAN, MaduraPost – Berbagai macam cara dalam mensejahterakan rakyat di desa. Keterampilan dan keahlian sangat menunjang masyarakat menuju sejahtera. Salah satu upaya adalah dilatih jadi sopir mobil. Seperti yang digagas oleh Pemerintah Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

Sasaran pelatihan ini menyasar di Dusun Tengah. Kepala Dusun Tengah Moh Akbar jadi inisiator dalam memperdayakan pelatihan ini. Ia pun tampak peduli dengan warga di kampung halamannya. Sementara yang jadi target adalah para pemuda.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Komunitas JLB Mengucapkan : Selamat Dirgahayu RI ke 75

Dengan mobil miliknya, dalam setahun Akbar memprogramkan lima puluh anak muda wajib bisa jadi pengemudi mobil. Menurutnya, semua bidang membutuhkan sopir apalagi dalam bidang perusahaan.

“Saya sendiri yang mengajari. Saat ini sudah ada empat warga yang hampir bisa menyetir mobil. Saya target dalam tahun ini lima puluh pemuda Dusun Tengah bisa menyetir mobil,” kata Moh Akbar kepada MaduraPost, Jumat (21/05/2021).

Baca Juga :  Proyek Desa Cerdas di Sampang, Jalan Pintas Menuju Masalah

Setelah fasih dalam menyetir mobil, lanjut Akbar, akan dicarikan lowongan lapangan pekerjaan jasa angkutan. Baik dalam aplikasi transportasi online sebagai supir atau driver. Kata Akbar, profesi ini mempermudah orang-orang untuk bepergian, membeli sesuatu atau mengantar barang.

“Lapangan pekerjaan itu banyak. Tidak harus jadi ASN semua. Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak orang berprofesi sebagai supir atau driver,” kata Kasun Moh Akbar.

Baca Juga :  Uji Nyali dan Jalin Sinergi, SKK Migas–KEI Ajak Jurnalis Sumenep Menaklukkan Alam Batu

Lantas, dengan menjadi sopir, kata Moh Akbar, selain bisa menunjang perekonomian, nantinya dapat digunakan oleh warga sekitar, khususnya warga Dusun Tengah itu sendiri. Sehingga, berbagai akses kegiatan di dusun berjalan lancar sesuai visi misi Pemerintah Desa Panaan.

“Pemuda yang sudah bisa menyetir dengan lincah dan sesuai marka lalin. Maka diarahkan untuk mengambil SIM A di Polres Pamekasan. Juga harus siap ketika dimintai bantuannya oleh desa nanti,” pungkasnya.