Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadline

Hewan Kurban di Sumenep Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan

6
×

Hewan Kurban di Sumenep Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Menjelang hari raya qurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lakukan pengecekan kesehatan hewan.

Dalam pantauan Madura Post di lapangan, para petugas medik Dinas terkait lakukan pengecekan kesehatan di pusat hewan kurban/aqiqoh. Tepatnya di jalan lontar nomor 8, Pangarangan-Sumenep.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kita lakukan pemantauan hewan ternak dari tim kesehatan hewan sejak 10 Juli 2020 diberbagai penampungan hewan qurban,” ungkap sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Khaeru Ahmadi, pada awak media, Senin (27/7).

Baca Juga :  Gara-gara Rampas HP, Cosmetic dan Perhiasan, Pria Asal Tragah Tak Berkutik Ditangan Polisi

Khaeru mengklaim bahwa dalam pemantauannya di lapangan, belum menemukan hewan-hewan ternak yang sakit saat dilakukan pemeriksaan.

“Kami mengimbau para pedagang hewan ternak secara berkala untuk tidak melakukan perawatan yang sekiranya nanti merugikan pada hewan itu sendiri,” terangnya.

Dalam pemantauan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep datangi sejumlah pasar maupun tempat penampungan hewan ternak sampai dengan pelaksanaan hari raya idul kurban.

Baca Juga :  Satu Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Bupati Sumenep : Pasien Nomor 5 Yang Dirawat di Surabaya

“Untuk hewan yang keluar air mata mungkin itu kena debu atau kena pakan. Kami intruksikan segera dibersihkan saja, tidak masalah,” kata dia.

Sebanyak 32 orang tim medik khusus kesehatan hewan yang tersebar dibeberapa pulau dan daratan Kabupaten Sumenep mulai tersebar.

“Itu yang nangani petugas medis peternakan yang sudah kami latih dan mendapatkan sertifikat untuk membantu dokter hewan tugas di lapangan,” urainya.

Baca Juga :  Tim Kabupaten Lakukan Monitoring dan Evaluasi Dana Desa di Ketapang Sampang

Nantinya, sambung dia, tim medik akan diminta laporan yang berada di kawasan masing-masing untuk pemantauan kesehatan hewan,.

“Per Kecamatan akan kami minta laporannya,” singkatnya. (Mp/al/rus)