SUMENEP, Madurapost.id – Menjelang hari raya qurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lakukan pengecekan kesehatan hewan.
Dalam pantauan Madura Post di lapangan, para petugas medik Dinas terkait lakukan pengecekan kesehatan di pusat hewan kurban/aqiqoh. Tepatnya di jalan lontar nomor 8, Pangarangan-Sumenep.
“Kita lakukan pemantauan hewan ternak dari tim kesehatan hewan sejak 10 Juli 2020 diberbagai penampungan hewan qurban,” ungkap sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Khaeru Ahmadi, pada awak media, Senin (27/7).
Khaeru mengklaim bahwa dalam pemantauannya di lapangan, belum menemukan hewan-hewan ternak yang sakit saat dilakukan pemeriksaan.
“Kami mengimbau para pedagang hewan ternak secara berkala untuk tidak melakukan perawatan yang sekiranya nanti merugikan pada hewan itu sendiri,” terangnya.
Dalam pemantauan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep datangi sejumlah pasar maupun tempat penampungan hewan ternak sampai dengan pelaksanaan hari raya idul kurban.
“Untuk hewan yang keluar air mata mungkin itu kena debu atau kena pakan. Kami intruksikan segera dibersihkan saja, tidak masalah,” kata dia.
Sebanyak 32 orang tim medik khusus kesehatan hewan yang tersebar dibeberapa pulau dan daratan Kabupaten Sumenep mulai tersebar.
“Itu yang nangani petugas medis peternakan yang sudah kami latih dan mendapatkan sertifikat untuk membantu dokter hewan tugas di lapangan,” urainya.
Nantinya, sambung dia, tim medik akan diminta laporan yang berada di kawasan masing-masing untuk pemantauan kesehatan hewan,.
“Per Kecamatan akan kami minta laporannya,” singkatnya. (Mp/al/rus)