Scroll untuk baca artikel
Daerah

Warga Sumenep Tolak Satgas Covid-19, DPRD Sebut Perlu Ada Pendekatan Humanis

9
×

Warga Sumenep Tolak Satgas Covid-19, DPRD Sebut Perlu Ada Pendekatan Humanis

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Adanya penolakan warga Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tentang penjemputan pasien covid-19 oleh tim Satuan Tugas (Satgas) yang sempat viral pada Senin (6/7/2020) kemarin, mendapat respon dari anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Respon itu keluar dari Akiz Jazuli, angggota Komisi II DPRD Sumenep. Dia menyampaikan, koreksi terhadap kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep untuk melakukan pendekatan secara humanis.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pria Ini Tunjukkan Amplop Berisi Uang Pecahan Rp100 Ribu Bergambar Caleg DPR RI Akhmad Ma’ruf

“Dengan cara edukasi kepada masyarakat secara humanis,” ucap Akiz Jazuli pada media, Selasa (7/7).

Dia menilai, Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep dalam menuju fase New Normal (Kenormalan Baru) di masa pandemi virus corona harus perlu adanya edukasi kepada masyarakat secara bertahap.

“Saya menghimbau kepada Satgas Covid-19, artinya perlu pendekatan melalui edukasi untuk menimbulkan kesadaran,” ajaknya.

Baca Juga :  Indentitas Penemuan Mayat di Batang-Batang, Istri Mengaku Suaminya Alami Sakit Stroke

Dengan cara pendekatan secara humanis, kata dia, akan lebih efektif. Sehingga akan muncul kesadaran dan tidak akan terjadi penolakan.

“Jadi kan begini, jika ada penolakan oleh warga, artinya menjadi koreksi terhadap pemerintah dalam Satgas penanganan covid-19 itu sendiri,” jelasnya.

(Mp/al/rus)