PAMEKASAN, MaduraPost – Diduga ada unsur Nepotisme dan Korupsi dalam realisasi BLT Dana Desa di Desa Klompang Barat kecamatan Pakong membuat sejumlah warga geram dan mengancam akan melaporkan Kepala Desa kepada aparat penegak hukum.
Menurut Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa banyak warga klompang barat yang berhak menerima BLT dana Desa justru tidak masuk dalam pendataan.
Bahkan, Pencairan BLT yang seharusnya dilakukan di Balai Desa Justru diantarkan kerumah warga yang menerima.
“Iya mas, ada yang datanya masuk, Tapi uangnya tidak diserahkan,” Kata KA (inisial), Senin (25/05/2020).
Laporan tersebut akan di kawal LSM Jatim Corruption Watch (JCW) Jawa Timur, And Rahem. Karena menurutnya, Beberpa warga siap untuk dijadikan saksi dalam proses hukum.
“Nanti kami bersama masyarakat klompang Barat akan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib,” Kata Rahem.
Hal itu dikuatkan juga dari bukti rekaman pernyataan masyarakat yang beredar luar di Masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Klompang Barat, Samsul Arifin ketika dihubungi MaduraPost mengatakan bahwa pernyataan masyarakat terkait BLT Dana Desa di Desa Klompang Barat tidak benar.
“Kami melakukan semua sesuai prosedur dan aturan, Kalau ada warga yang merasa tidak puas, silahkan datang ke balai desa, Kami siap melayani kapan saja,” Kata Samsul. Selasa (26/05/2020). (Mp/liq/kk)