Scroll untuk baca artikel
Daerah

Warga Keluhkan Kekeringan dan Kekurangan Air di Kecamatan Konang Pada DPRD Bangkalan

8
×

Warga Keluhkan Kekeringan dan Kekurangan Air di Kecamatan Konang Pada DPRD Bangkalan

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN, MaduraPost – Samsul Marla anggota DPRD Bangkalan banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat kecamatan Konang terkait kurangnya ketersediaan air pada musim kemarau, Senin (09/03/2020)

Bukan tanpa alasan, karena sepanjang tahun khusunya kecamatan Konang selalu mengalami kekeringan dan berdampak devisit terhadap ekonomi masyarakat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu disampaikan oleh Gozali salah satu warga setempat, jika sudah tiba pada musim kemarau, masyarakat sudah tidak bisa lagi bercocok tanam, karena air sangat sulit untuk didapat.

Baca Juga :  DLH Sumenep Sediakan Tong Sampah Khusus Sampah Masker

“Jangankan untuk bertani, untuk mandi dan kebutuhan di dapur saja sulit untuk didapat, bahkan kita harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya saat Jaring Aspirasi Rakyat di Konang.

Dirinya juga meminta dan berharap terhadap Samsul Marla selaku perwakilan daerah, agar memperjuangkan kebutuhan masyarakat yang sangat urgen, agar rakyat tidak perlu khawatir lagi jika menghadapi musim kemarau.

Baca Juga :  Dianggap Melanggar Netralitas ASN, Fattah Jasin Sebut Bawaslu Tidak Paham Aturan

“Pak, kami berharap agar ada solusi untuk kekeringan yang kami hadapi, minimal ada pengeboran air yang dapat digunakan rakyat banyak,” tutupnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Samsul Marla berjanji akan memperhatikan kebutuhan yang sangat diperlukan.

“Kedepan saya akan berkerjasama dengan pihak BPBD kabupaten Bangkalan untuk melihat, apakah di kecamatan Konang ini ada sumber mata air untuk dilakukan pengeboran, agar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Proyek Rehabilitasi Gedung SMP 8 Pamekasan Diduga Tidak Sesuai RAB.

Dirinya juga menjelaskan sudah menyusun langkah-langkah untuk memberikan pelayanan yang nantinya bisa dinikmati oleh warga.

“Langkah selanjutnya adalah dengan cara pendistribusian air ke setiap desa-desa yang terdampak kekeringan,” imbuhnya. (mp/sur/rul).