PAMEKASAN, MaduraPost – Warga di sejumlah desa di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi tanpa jadwal yang jelas.
Kondisi ini berlangsung hampir setiap hari, membuat aktivitas masyarakat terganggu dan menimbulkan kekecewaan terhadap pelayanan PLN.
Anggota DPRD Pamekasan, Mohamad Ali Fikri, angkat bicara soal permasalahan ini. Ia mendesak PLN agar segera merespons keluhan warga dan memberikan solusi yang jelas.
“Jangan sampai masyarakat terus-menerus dirugikan akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan. PLN harus segera menjelaskan penyebabnya dan mencari solusi,” tegas Politikus Muda Partai Demokrat, Kamis (6/2).
Menurutnya, pemadaman listrik yang terjadi tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan.
“Banyak usaha kecil yang kesulitan beroperasi, sementara anak-anak sekolah akan berdampak kesulitan belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Waru, PLN UP3 Madura, Rahmat mengatakan lampu padam mendadak karena beberapa faktor yang terjadi karena tidak terencana.
Di antaranya seperti tiang PLN yang patah akibat tertabrak mobil, kayu pohon yang menyentuh kabel PLN, dan faktor lainnya.
“Mohon maaf Bapak-bapak sekalian padam diakibatkan gangguan eksternal atau tidak terencana. Sudah proses penormalan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan,” kata Rahmat lewat keterangannya dalam grup WhatsApp.***