Warga Bernapas Lega, Jalan Pantura Pamekasan yang Lama Rusak, Akhirnya Diperbaiki

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret kegiatan proyek perbaikan jalan longsor di Jalan Tlontoraja-Bindang (57) di Desa Dempo Barat, Pasean. (Dok/MaduraPost)

Potret kegiatan proyek perbaikan jalan longsor di Jalan Tlontoraja-Bindang (57) di Desa Dempo Barat, Pasean. (Dok/MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Setelah dua tahun mengalami kerusakan yang parah, Jalan Tlontoraja-Bindang (57) yang melintasi Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Pamekasan, akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Perbaikan jalan ini mulai dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk pemerintah pada September 2024.

Kondisi jalan yang sudah lama dikeluhkan oleh warga kini terlihat mulai dibenahi, memberikan secercah harapan bagi masyarakat yang selama ini terganggu aktivitasnya akibat rusaknya akses transportasi utama di kawasan Pantura tersebut.

Kerusakan jalan ini bermula sejak Januari 2023, saat banjir air hujan yang cukup deras mengikis badan jalan, menyebabkan kerusakan dan longsor di beberapa titik.

Kondisi ini membuat jalur Tlontoraja-Bindang menjadi sulit dilalui, bahkan berbahaya bagi pengendara. Banyak lubang besar dan jalan yang licin ketika hujan turun, sehingga menimbulkan risiko kecelakaan.

Warga setempat telah berulang kali menyampaikan keluhan dan meminta perbaikan kepada pemerintah, namun upaya tersebut baru bisa terealisasi tahun ini.

Jalan Tlontoraja-Bindang memiliki peran penting bagi masyarakat di wilayah Pantura Pamekasan. Jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Pasean dan sekitarnya.

Baca Juga :  Dandim Pamekasan Ajak Anggota Lakukan Disiplin Protokol Kesehatan dan Jauhi Narkoba

Banyak warga yang menggantungkan aktivitas ekonomi dan sosial mereka pada jalan ini, seperti petani yang mengangkut hasil panen, pedagang yang mengirim barang ke pasar, serta anak-anak sekolah yang setiap hari melintas.

Kerusakan jalan selama dua tahun terakhir telah membuat mobilitas warga terganggu dan menyebabkan peningkatan biaya transportasi.

Akhmad Buhari, salah satu tokoh masyarakat Pantura, memberikan apresiasi atas langkah pemerintah yang akhirnya melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi langkah ini, meskipun sebenarnya perbaikan ini sudah sangat ditunggu sejak lama. Jalan Tlontoraja-Bindang adalah urat nadi bagi masyarakat di sini, dan selama ini kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Akhmad Buhari.

Dia juga menekankan bahwa perbaikan ini harus dilakukan dengan kualitas yang baik agar tidak hanya menjadi solusi sementara.

“Kami berharap proyek ini dilaksanakan dengan kualitas yang sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jangan sampai perbaikan ini hanya bertahan sebentar dan kembali rusak ketika musim hujan tiba. Masyarakat membutuhkan infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca Juga :  Realisasi Proyek Pengeboran di Rekkerrek Disinyalir Gagal Konstruksi

Proyek perbaikan jalan ini meliputi pengaspalan ulang, penguatan struktur jalan, serta penambahan drainase untuk mengatasi masalah air yang menjadi penyebab utama kerusakan sebelumnya.

Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, serta memulihkan kelancaran arus transportasi di kawasan tersebut.

Pemerintah daerah melalui dinas terkait menyatakan bahwa proyek ini telah melalui proses perencanaan yang matang dan diharapkan dapat selesai dalam waktu beberapa bulan.

Kondisi kerusakan jalan selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat.

Dengan dimulainya perbaikan ini, warga Pantura memiliki harapan besar agar jalan tersebut kembali normal dan dapat mendukung aktivitas mereka.

Salah seorang warga Desa Dempo Barat, Arsudi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sudah lama menunggu perbaikan ini. Jalan ini sangat vital bagi kami. Setiap hari saya harus melewati jalan ini untuk pergi ke pasar. Semoga perbaikan ini bisa selesai dengan baik dan jalan ini tidak rusak lagi,” katanya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sampang Upayakan 533 Warga Desa Karang Anyar Terima PKH

Di sisi lain, pemerintah daerah menyadari bahwa perbaikan infrastruktur adalah salah satu prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Perwakilan dari dinas terkait yakni Dinas PUPR Pamekasan pernah menyatakan komitmennya untuk memastikan perbaikan jalan ini berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Perbaikan jalan ini tidak hanya untuk sementara, tetapi harus mampu bertahan lama dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar salah satu pejabat dinas terkait.

Perbaikan Jalan Tlontoraja-Bindang ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Pamekasan.

Warga berharap agar perhatian terhadap infrastruktur tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga merambah ke wilayah-wilayah lain yang masih membutuhkan peningkatan fasilitas.

Masyarakat Pantura kini menunggu hasil akhir dari proyek ini dengan harapan besar, berharap jalan yang telah lama mereka nantikan dapat segera difungsikan kembali dengan baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para penggunanya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RUPS Bank Jatim 2025 Disebut Terkelam, Jaka Jatim Desak Gubernur Bongkar Dugaan Kredit Fiktif Rp569,4 Miliar
Jaka Jatim Desak KPK Tetapkan Tersangka dalam Dugaan Korupsi Hibah Gubernur
Gejolak Politik Desa di Sampang: 11 Operator Diberhentikan di Banyuates, Siskeudes Mandek, Warga Gedor Kantor DPMD
Kisruh Siskeudes di Sampang: 11 Desa Terblokir, Operator Dipecat Sepihak Tanpa Prosedur di Banyuates
Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang
Menanti Demokrasi Desa: Jeritan Warga Sampang di Tengah Penundaan Pilkades
Aksi Jilid II, BMM Pamekasan Pertanyakan Pengadaan Mobil Dinas dan Permintaan Jatah Proyek
Kisruh Pemindahan Kantor Desa Tebanah Sampang, Perangkat dan BPD Tolak Tekanan Mentor

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:14 WIB

RUPS Bank Jatim 2025 Disebut Terkelam, Jaka Jatim Desak Gubernur Bongkar Dugaan Kredit Fiktif Rp569,4 Miliar

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:54 WIB

Jaka Jatim Desak KPK Tetapkan Tersangka dalam Dugaan Korupsi Hibah Gubernur

Senin, 19 Mei 2025 - 20:09 WIB

Gejolak Politik Desa di Sampang: 11 Operator Diberhentikan di Banyuates, Siskeudes Mandek, Warga Gedor Kantor DPMD

Senin, 19 Mei 2025 - 18:31 WIB

Kisruh Siskeudes di Sampang: 11 Desa Terblokir, Operator Dipecat Sepihak Tanpa Prosedur di Banyuates

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:44 WIB

Kekayaan Kepala Disporabudpar Sampang Naik Hampir Rp2 Miliar dalam Setahun, Tanpa Utang

Berita Terbaru