Walaupun Tidak Qourum, Perda Ripparkab Diharapkan Genjot PAD dari Sektor Pariwisata

- Jurnalis

Rabu, 19 Juni 2019 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan



BANGKALAN, Madurapost.co.id Walaupun Sidang paripurna tidak Qourum, penyampaian nota penjelasan bupati Bangkalan tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan kabupaten (Ripparkab) tetap berlangsung.

Diketahui anggota dewan yang ikut sidang paripurna hanya 19 orang hal itu juga sesuai dengan absensi. Ditambah lagi dengan pimpinan OPD tidak banyak yang hadir. Terlepas dari permasalahan tidak memenuhinya 25+1 anggota DPRD,
Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan segera menggenjot Pendapatan Asli Daerah dari Sektor Pariwisata Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Di Hari Anti Korupsi, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Provinsi di Bangkalan

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan tentang penyampaian nota penjelasan Bupati Bangkalan Terhadap Raperda Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bangkalan (RIPPARKAB) Tahun 2019-2034.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ra Latif RIPARKAB akan menjadi acuan Pemerintah Kabupaten untuk merancang sekaligus membangun sektor Pariwisata di Kabupaten Bangkalan dengan upaya promosi yang maksimal.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Tidak Berkutik Dihadapan Warga, Pasca Penutupan TPA

“setelah Ripparkab ini menjadj Perda, nantinya bisa menjadi acuan pemkab terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempromosikan dan membangun wisata di Kabupaten Bangkalan,” terangnya saat diwawancarai Awak media Usai Paripurna Rabu (19/06/2019).

Ra Latif menambahkan jika dalam Ripparkab tersebut terdapat beberapa rencana kepariwisataan yang dapat merangkul beberapa pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Berikut Identitas Mayat Laki Laki yang Ditemukan Meninggal di Sawah Desa Teja Barat

“iya termasuk para pengelola destinasi Wisata, kita sudah berkomunikasi dengan pemilik wisata agar nantinya bersedia bekerja sama dengan Pemkab,” terangnya.
Sementara itu Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Imron Rosadi, Raperda RIPPARKAB ditargetkan akan segera rampung sebelum berakhirnya masa jabat DPRD periode 2014-2019.

“setelah paripurna ini, akan dikembalikan ke Komisi D selaku mitra kerja, insyaallah selesai sebelum DPRD terpilih dilantik,” tuturnya.(mp/zan/zul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru