Waduh!! Oknum Kurir JNE Buat Konsumen di Pasean Geram

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo JNE (google)

Logo JNE (google)

PAMEKASAN, MaduraPost – Sejumlah warga di Kecamatan Pasean dalam seminggu terakhir dibuat kesal oleh ulah oknum petugas pengiriman paket dari JNE. Warga mengeluhkan bahwa barang yang dipesan melalui aplikasi belanja online sering dibatalkan oleh petugas JNE, padahal barang yang dipesan belum sampai ke pemesan.

Keluhan ini disampaikan oleh Nyonya Rifa, warga Dusun Karang Tengah, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum kurir JNE yang sering membatalkan pesanan barang tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga :  Rokok Merek Fantastic Dijual Tanpa Pita Cukai, Bea Cukai Madura Bisa Apa ?

“Saya sangat geram pada oknum kurir JNE karena pesanan barang yang dipesan lewat aplikasi belanja online tidak sampai pada saya dan tiba-tiba ada pembatalan, padahal tidak ada kurir JNE yang datang ke rumah saya,” ujarnya. Sabtu (28/07/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nyonya Rifa menambahkan bahwa bukan hanya dirinya yang mengalami hal seperti itu juga ada sejumlah warga yang mengalami kejadian serupa.

Baca Juga :  Kedapatan Bawa Sabu, Polsek Pakong berhasil Bekuk Pria Asal Sampang Di Area SPBU Pakong

“Saya sudah beberapa kali belanja di aplikasi online, tapi tidak pernah sampai ke tangan saya dan selalu ada keterangan pembatalan oleh pihak JNE,” tuturnya.

Nyonya Rifa berharap ada tindakan tegas dari pihak JNE untuk menindak oknum kurir yang tidak bertanggung jawab tersebut, sehingga tidak merugikan konsumen.

“Kami sebagai konsumen merasa sangat dirugikan dengan tindakan oknum kurir JNE ini,” pungkasnya.

Baca Juga :  12 Desa di Kecamatan Palengaan Terima Mobil Sehat Bupati Pamekasan

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB