Ilustrasi (Googgle) |
PAMEKASAN, Madurapost.co.id– Beredar rekaman oknon PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menuai perbincangan di kalangan masyarakat.
Hal ini di sebabkan isu salah satu PPK yang menjual suara paslon partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ke partai lain seharga 200-400 juta.
Basri, selaku koordinator tim pemantau dari badan koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur yang bekerja sama dengan bawaslu jatim sangat menyayangkan tindakan tersebut kalau memang betul terjadi.
“Saya sangat menyayangkan kalau memang itu betul terjadi kepada salah satu oknom PPK yang terindikasi jual suara parpol lain, ini akan menjadi catatan demokrasi yang buruk di kota gerbang salam,” terangnya. Rabu, (1/5/19).
Dalam rekaman yang beredar bahwa partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan) mendapatkan dua kursi.
“Kok bisa banyak suara partai nasdem itu, padahalal partai PPP potensi mendapatkan dua kursi, kabar partai nasdem nambah uang 400 ratus juta,” singkatnya dalam rekeman oknom PPK yang beredar.
Sementara itu, Hosni selaku ketua PPK Kecamatan Pamekasan saat di konfirmasi lewat via telfon dan watshap tidak merespon. (mp/liq/zul)
Berikut video rekamannya :