Scroll untuk melanjutkan membaca
Kesehatan

Vaksin AstraZeneca Hampir Kadaluarsa, Dinkes dan P2KB Sumenep Harap Capaian Vaksinasi Bisa Maksimal

Avatar
×

Vaksin AstraZeneca Hampir Kadaluarsa, Dinkes dan P2KB Sumenep Harap Capaian Vaksinasi Bisa Maksimal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

SUMENEP, MaduraPost – Sebanyak 10.100 ribu dosis vaksin jenis AstraZeneca di kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2-KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, hampir kadaluarsa. Sabtu, 27 Februari 2022.

Sepuluh ribu lebih vaksin yang hampir expired itu nampak terlihat masih menumpuk di ruang penyimpanan vaksin kantor Dinkes dan P2KB Sumenep.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca
Baca Juga :  MH Said Abdullah Sebut DD Tahun 2021 Akan Naik Menjadi 72 Triliun

Menanggapi hal itu, Analis Kebijakan Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, Hendrix mengatakan, vaksin AstraZeneca yang hampir expired tersebut baru diterima pihaknya pada akhir Januari dan awal Februari 2021.

Dia hanya bisa berharap, dalam beberapa hari ke depan ada peningkatan capaian vaksinasi yang dilaksanakan di beberapa Puskesmas.

“Sehingga vaksin tersebut bisa terpakai sebelum kadaluarsa,” ucapnya, Minggu (27/2).

Baca Juga :  Daftar ke DPC Demokrat Sumenep, Fattah Jasin Harapkan Koalisi Banyak Partai

Dia menjelaskan, sesuai ketentuan, ketika sudah expired, vaksin tersebut tidak bisa digunakan, sebab itu jika hingga akhir Februari 2022 vaksin tersebut ternyata belum habis terpakai, akan segera dikonsultasikan kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur.

“Intinya, selama beberapa hari ke depan akan kami maksimalkan,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.