SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Agama

Ustadz Adi Hidayat : Berdo’a Dengan Bahasa Indonesia Lebih Mustajab

Avatar
×

Ustadz Adi Hidayat : Berdo’a Dengan Bahasa Indonesia Lebih Mustajab

Sebarkan artikel ini
Ustadz Adi Hidayat

NASIONAL, MaduraPost – Berikut ini adalah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai alasan berdoa dengan Bahasa Indonesia lebih mustajab.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat agar masyarakat memahami hakekat dari berdoa.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada satu alasan khusus mengapa berdoa dengan Bahasa Indonsia bisa lebih mustajab.

Dilansir PORTAL JEMBER dari unggahan di kanal YouTube Audio Dakwah pada Sabtu, 10 April 2021 menjelaskan mengenai hal tersebut.

Sebelum menjelaskan alasannya berdoa dengan Bahasa Indonesia lebih mustajab, dirinya bercerita mengenai proses ibadah haji.

Saat berhaji, umat Islam akan menjalani sebuah proses berjalan kaki mengelilingi Kakbah yang disebut tawaf

Baca Juga :  AMPB Datangi DPMD Sampang Minta Dievaluasi Ulang Pemilihan BPD Desa Pangongsean

Saat tawaf merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memanjatkan doa karena sangat mustajab.

Selain berdoa dengan Bahasa Arab, saat tawaf juga bisa berdoa dengan menggunakan bahasa yang dipahami.

Berdoa dengan bahasa sendiri seperti Bahasa Indonesia bisa dilakukan saat berjalan dari makam Ibrahim menuju rukun yamani.

“Diantara makam Ibrahim sampai rukun yamani bebas mau minta apa, dan itu tidak harus pake Bahasa Arab, silakan minta pakai Bahasa Indonesia tidak ada masalah,” ujarnya.

Baca Juga :  Perdana, DPRD Rancang Raperda Perlindungan Anak di Kabupaten Bangkalan

Bahkan Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa semua bahasa bisa digunakan, seperti Sunda dan Jawa.

Hal itu dilakukan karena memang tidak ada ketentuan harus memakai Bahasa Arab. Dengan begitu jamaah bisa paham apa yang sedang dimintanya.

“Bahasa Sunda monggo, (Bahasa) Jawa silahkan,” ungkapnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat berdoa dengan bahasa sendiri seperti Bahasa Indonesia akan lebih terasa khusyuknya, dari pada Bahasa Arab.

Baca Juga :  Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar: Amalan yang Meningkatkan Kedekatan dengan Allah

Berdoa menggunakan Bahasa Arab, apabila tidak mengerti maknanya sama saja tidak akan memahami apa yang sedang diminta.

Maka dari itu, orang yang sedang berdoa dengan bahasa sendiri, seperti Bahasa Indonesia bisa memahami betul permintaannya.

“Dan ketika anda meminta (berdoa) dengan bahasa anda itu lebih terasa memintanya,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan apabila ada ketentuan di momen tertentu berdoa dengan Bahasa Arab, maka tidak boleh diganti.

Dilansir. PortalJember.com

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.