SUMENEP, MaduraPost – Asmoni resmi dilantik sebagai Rektor Universitas PGRI Sumenep untuk masa bhakti 2025–2029. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan PGRI, pengurus yayasan, serta perwakilan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Asmoni menegaskan, bahwa jabatan rektor bukan sekadar kedudukan, melainkan amanah besar untuk melanjutkan capaian yang telah diraih universitas.
Ia mengingatkan kembali perjalanan Universitas PGRI Sumenep sejak perubahan status dari sekolah tinggi menjadi universitas pada 28 Juli 2025, termasuk penambahan sejumlah program studi baru seperti sistem informasi, informatika, pendidikan anak usia dini, hingga farmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejatinya jabatan ini adalah amanah. Pada periode 2025–2029, saya berharap mampu menjalankan tanggung jawab ini sebaik-baiknya, dengan dukungan seluruh sivitas akademika, pengurus yayasan, pemerintah daerah, serta masyarakat,” ujar Asmoni, Senin (29/9).
Asmoni juga menyampaikan capaian terbaru, di antaranya kepercayaan Kementerian Pendidikan untuk mengelola program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi guru-guru sekolah dasar.
Tercatat, sebanyak 84 guru di Madura telah mempercayakan proses tersebut kepada Universitas PGRI Sumenep. Ia menargetkan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 bisa melampaui 1.500 orang.
Ketua PPLPT Universitas PGRI Sumenep, H. Soenarjo BA, menyatakan optimistis dengan kepemimpinan Asmoni.
“Saya percaya di bawah pimpinan Rektor Asmoni, universitas ini mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya Sumenep, dan bangsa Indonesia. Kami berharap sinergi dengan pemerintah daerah semakin baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua PB PGRI, Unifah Rosyidi, menyebut pelantikan ini sebagai momentum penting bagi pengembangan sumber daya manusia di Sumenep.
Menurutnya, keberadaan universitas di ujung timur Madura ini adalah pengakuan sekaligus tanggung jawab besar untuk melahirkan pendidik profesional dan SDM unggul.
“Perubahan status dan penguatan peran Universitas PGRI Sumenep adalah amanah luar biasa. Kampus ini diharapkan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah, sekaligus menjawab kebutuhan pendidikan tinggi yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Unifah.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost