Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jual beli jahatan yang dilakukan oleh pemkab sampang, Madura. (Foto: ilustarasi madurapost).

Ilustrasi jual beli jahatan yang dilakukan oleh pemkab sampang, Madura. (Foto: ilustarasi madurapost).

SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melakukan pergantian puluhan Penjabat (Pj) Kepala Desa Pergantian Pj Kades tersebut kini menjadi sorotan lantaran diduga terjadi jual beli jabatan.

Jual beli jabatan tersebut terkuak dalam sebuah rekaman pengakuan dari salah seorang yang suaranya viral di media sosial Tiktok dengan akun @Sampangjumud.

Dalam sebuah rekaman suara tersebut disinyalir pengakuan seorang tokoh di Kecamatan Banyuates Sampang berinisial DM, bahwa semua tim pemenangan Jimad di Kecamatan Banyuates yang menginginkan jabatan Pj Kades harus membayar kepada ketua kordinator kecamatan (korcam) yang berinisial S.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Warga Mengeluh, Pelayanan Administrasi Satu Pintu di Kecamatan Robatal Amburadul

“Bayar semua, kalau Desa Trapang itu paling sedikit Rp 50 juta sampai Rp 100 juta, kalau di Desa Lar-Lar itu Rp 200 juta,” ucap seorang tokoh berinisial D.

Tokoh yang berinisial D tersebut yang juga tim pemenangan Jimad Sakteh di Kecamatan Banyuates mengungkapkan bahwa yang belum membayar ada sekitar empat desa. Diantaranya, Kembang Jeruk, Jatra Timur, Banyuates, dan juga Batioh.

Baca Juga :  Diiringi Musik Drum Band, Kepala Desa Terpilih Masuk ke Area Pendopo Kabupaten Sampang

“Kalau yang lain lunas semua, tinggal empat desa yang belum membayar. Kalau dananya disetorkan kepada S, karena kalau di Banyuates yang punya akses langsung ke Bapak hanya S selaku korcam,” tambahnya.

Sementara itu aktivis dari ormas Pro Jokowi (Projo) menanggapi serius dugaan jual beli jabatan dilingkup Penjabat desa tersebut. Pihaknya akan segera melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polda Jatim.

Baca Juga :  Kades Panaan Salurkan BLT-DD Tahap Lima, Tahap Akhir Segera Cair

“Ini adalah perbuatan bejat, kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Kalau sudah lengkap akan kita laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polda Jawa Timur,” tegas Hanafi, Sekretaris Ormas Pro Jokowi Sampang.

Perlu diketahui beberapa waktu lalu Pemkab Sampang melalui tim evaluasi PJ Kades dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah mengganti beberapa PJ Kades di Sampang.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Kades Absen Massal, DPRD Sampang Curiga Ada Kekuatan Besar di Balik Layar
DPR Kaget! Rest Area Rp 200 Milliar di Madura Kosong Melompong
Siskamling Digenjot, Bupati Fauzi Tekankan Peran Masyarakat
Warga Camplong Nilai Pemkab Sampang Tak Beretika, Lahan Parkir Pasar Srimangunan Dikuasai Diam-diam
Pemdes Bulmatet Sampang Gelar Musrenbang Penyusunan RKP Tahun 2026
Proyek Pelebaran Jalan Kabupaten di Pamekasan Merampok Tanah Warga
Kemendagri Restui Mutasi, Pemkab Sumenep Segera Isi Dua Kursi Strategis Usai HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Proyek Jalan Lapen di Tlagah Sampang Disorot, Kualitas Tipis Meski Dana Ratusan Juta

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:18 WIB

Pj Kades Absen Massal, DPRD Sampang Curiga Ada Kekuatan Besar di Balik Layar

Kamis, 25 September 2025 - 18:01 WIB

DPR Kaget! Rest Area Rp 200 Milliar di Madura Kosong Melompong

Rabu, 24 September 2025 - 09:06 WIB

Siskamling Digenjot, Bupati Fauzi Tekankan Peran Masyarakat

Selasa, 16 September 2025 - 12:44 WIB

Warga Camplong Nilai Pemkab Sampang Tak Beretika, Lahan Parkir Pasar Srimangunan Dikuasai Diam-diam

Rabu, 3 September 2025 - 16:47 WIB

Pemdes Bulmatet Sampang Gelar Musrenbang Penyusunan RKP Tahun 2026

Berita Terbaru