SUMENEP, MaduraPost – Anggota DPRD Sumenep, Ahmad Juhairi, menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran negara untuk pembangunan Pulau Masalembu.
Menurutnya, selama ini aliran anggaran yang masuk ke wilayah tersebut tidak jelas penggunaannya, dan hasilnya jauh dari harapan masyarakat.
“Selama ini, anggaran yang masuk ke Masalembu, baik dari APBN, APBD, maupun dana desa, penggunaannya tidak jelas. Hasil yang dicapai juga jauh dari harapan. Meskipun ada pembangunan, kita tidak tahu anggaran itu dari mana dan apakah sesuai dengan peruntukannya,” ujar Juhairi pada MaduraPost, Minggu (20/10).
Ia menjelaskan, bahwa anggaran yang masuk ke Masalembu melalui berbagai skema, seperti dana desa dan bantuan keuangan daerah, seharusnya bisa digunakan untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki pelayanan publik di wilayah tersebut.
Namun, ia menyayangkan bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran tersebut masih kurang, sehingga masyarakat tidak mengetahui dengan pasti ke mana aliran dana tersebut digunakan.
“Walaupun di Masalembu saya pantau ada pembangunan, kita tidak tahu sumbernya dari mana, dan dengan anggaran yang kita tahu sekian besarnya, tapi kondisi Masalembu tetap tidak ada perbaikan apapun, tidak ada kemajuan apapun,” tambahnya.
Juhairi menekankan, sebagai anggota DPRD, dirinya akan memaksimalkan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Pulau Masalembu dapat digunakan secara transparan dan efektif.
“Fungsi pengawasan kami di DPRD harus lebih dimaksimalkan. Keterbukaan anggaran sangat penting agar masyarakat tahu ke mana anggaran itu dialokasikan dan apa hasilnya bagi mereka,” tegasnya.
Ia juga menyerukan adanya audit yang lebih transparan terhadap penggunaan anggaran di Masalembu, terutama yang terkait dengan dana desa, bantuan keuangan daerah, dan anggaran dari pusat.
Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas hasil dari setiap anggaran yang dikucurkan, dan pemerintah dapat lebih bertanggung jawab dalam pengelolaannya.
Juhairi berharap, dengan pengawasan yang lebih ketat dan transparansi yang lebih baik, anggaran negara yang masuk ke Masalembu dapat benar-benar digunakan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur, meningkatkan.***