Tim Tauhid Minta KPU Pamekasan Melarang Paslon Bawa Contekan Saat Debat

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amiruddin, Komisioner KPU Pamekasan saat menerima audiensi tim pemenangan Tauhid (Fattah-Mujahid) di KPU Pamekasan.

Amiruddin, Komisioner KPU Pamekasan saat menerima audiensi tim pemenangan Tauhid (Fattah-Mujahid) di KPU Pamekasan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Tim pemenangan dari partai koalisi pengusung Paslon Tauhid (Fattah-Mujahid) mendatangi KPU Pamekasan dalam rangka melakukan evaluasi terkait pelaksanaan debat pertama calon Bupati dan wakil Bupati Pamekasan yang digelar KPU pada 20 Oktober 2024 kemaren.

Dalam kesempatan tersebut, Moh Alim selaku Sekretaris Partai koalisi menilai bahwa dalam pelaksanaan debat pertama yang dilaksanakan KPU Pamekasan terdapat banyak tata tertib yang dilanggar oleh sejumlah tim sukses Paslon, namun dibiarkan oleh KPU.

“Kami sudah mengikuti aturan dan tatib yang dibuat KPU, seperti dilarang membawa APK dan sebagainya, tapi kami melihat Tim dari Paslon lain dibiarkan oleh KPU, ini kan tidak adil,” Kata Halim.

Baca Juga :  Sulap Lahan Tandus Jadi Sumber Penghasilan Tanaman Holtikultura Melalui PHE WMO

Hal senada disampaikan Abdul Hamid dari Partai Gerindra. Menurutnya, acara debat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan 2024 yang digelar KPU Gagal karena membiarkan Paslon membawa contekan, Sehingga suasana debat menjadi seperti forum lomba pidato.

“Debat itu tarung ide dan gagasan, bukan membaca catatan,” Kata Hamid.

Pihaknya berharap agar dalam pelaksanaan debat kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November mendatang, KPU melarang semua Paslon membawa buku catatan.

Baca Juga :  Parkir Liar Nasabah Bank Jatim Cabang Sumenep, Dishub Tidak Berkutik

“Jadi, KPU yang menyediakan kertas dan bulpen di podium debat, Jangan paslon yang membawa sendiri,” Lanjut Hamid.

Dalam kesempatan tersebut, Tim pemenangan Paslon Tauhid diterima langsung oleh Komisioner KPU Amiruddin. Kepada tim Tauhid, Amir mengatakan bahwa ada beberapa hal dalam pelaksanaan debat pertama yang memang harus dievaluasi.

Sehingga masukan dari semua pihak, termasuk dari tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati pamekasan sangat diharapkan.

Baca Juga :  Lembar Goresan Malaka: Kolaborasi Seni Madura di Malaka Kopi, Catat Tanggalnya!

Sementara itu, menanggapi permintaan dari Tim Tauhid agar Paslon dilarang membawa catatan saat debat, Amir tidak bisa memberikan jawaban. Karena menurut Amir, secara aturan PKPU tidak ada larangan.

“Dalam PKPU Nomer 13 Tahun 2024 terkait pelaksanaan debat, Tidak ada larangan Paslon membawa catatan, Tapi ini menjadi masukan yang nanti akan dimusyawarahkan,” Kata Amir.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru