SUMENEP, MaduraPost – Pelaksanaan uji coba pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiga hari lagi akan segera berakhir.
Diketahui, uji coba PJJ dimulai sejak tanggal 30 Desember 2020 lalu, dan akan berakhir pada 21 Januari 2021 besok. Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Moh. Iksan, belum bisa memastikan kapan akan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Pasca uji coba PJJ nanti selesai, Iksan mengaku, masih akan melakukan koordinasi bersama tim Satgas Covid-19 Sumenep. Koordinasi itu dilakukan, demi mendapatkan izin membuka kembali PTM di masa pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kami masih melakukan kordinasai dengan Disdik Cabang Jawa Timur, terkait pelaksanaan PTM setelah uji coba PJJ itu selesai,” terangnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (18/1).
Sejauh ini, Sumenep masih berstatus zona oranye peta penyebaran Covid-19. Meski demikian, Iksan hanya bisa memberikan proses PTM pada Kecamatan yang berstatus hijau dan kuning, itupun tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes).
“Kecuali zona merah. Kita ketahui bersama, pelaksanaan PTM lebih efektif dari pada PJJ,” akuinya.
Bagi Kecamatan yang telah berstatus zona kuning dan hijau, dia kembali akan melakukan koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Sumenep sebelum masa uji coba PJJ berakhir.
“Kalau semisal bisa dilaksanakan PTM, kami akan segera buat surat edaran (SE), sebelum masa uji coba PJJ usai,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep ini.
Menurutnya, ada dua kemungkinan melanjutkan uji coba PJJ di masa pandemi ini. Pertama, tetap melanjutkan menggunakan PJJ, atau menggunakan PTM dengan catatan harus memenuhi Prokes.
“Uji coba PJJ masih tinggal tiga hari lagi, jadi sebelum itu selesai, kami usahakan ada SE kembali, apa melanjutkan PJJ atau melaksanakan PTM,” tukasnya. (Mp/al/kk)