Dua Tahun Terakhir Angka Laka Lantas Menurun, 4 Black Spot Ini yang Sering Rawan di Sumenep

- Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Dua tahun terakhir angka kecelakaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di klaim mengalami penurunan.

Menurut data Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Kanit Laka Lantas Polres) Sumenep, Ipda Suwandi menerangkan, dibandingkan tahun 2019, tahun 2020 lalu menurun sekitar 39 angka kecelakaan.

Tercatat pada tahun 2019 lalu terdapat 187 angka kecelakaan, dengan akumulasi data korban meninggal sebanyak 81 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan sebanyak 262 orang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Diduga Kurang Konsentrasi, Laka Mobil Pick Up dan Sepeda Motor tak Terelakkan

Sementara, pada tahun 2020 lalu terdapat 148 kasus angka kecelakaan dengan rincian, korban meninggal 68, luka berat 6, dan luka ringan sebanyak 208 orang.

Berkurangnya angka kecelakaan selama dua tahun terakhir itu, dijelaskan Suwandi, bahwa masih banyak faktor kelalayan saat berkendara.

“Bervariatif, ada yang mobil, sepeda, hingga transportasi besar lainnya. Seperti bus dan truk,” kata dia, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (18/1).

Baca Juga :  Belasan Sepeda Motor Knalpot Brong di Sumenep Dirazia Jelang Nataru

Selain itu, dia juga menjelaskan, banyaknya angka kecelakaan yang terjadi dibeberapa titik dan masuk zona rawan kecelakaan (Black spot). Black spot tersebut masih di daerah yang sama meliputi, perbatasan jalan masuk Pamekasan-Sumenep, Desa Prenduan Kecamatan Pragaan, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto. Kawasan tersebut masuk jalur nasional arah utara-barat.

Disisi lain, daerah barat kota Sumenep, Kecamatan Batuan atau yang sering disebut Lingkar Barat juga masuk zona black spot. Disambung jalan poros Sumenep-Pamekasa, Desa Nambakor, Patean, Kecamatan setempat.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Ngutang Demi Bangun JLS, Warga Sokobanah Perbaiki Jalan Kabupaten Dengan Swadaya

Melihat data tersebut, upaya menekan angka kecelakaan tersebut, Suwandi mengimbau agar para pengguna jalan tetap waspada. Mengingat, jalur black spot telah terpampang dibeberapa kawasan yang ada.

“Kita memang menekan angka kecelakaan itu. Contohnya memberikan jejak cahaya untuk malam hari, seperti di daerah Kecamatan Pragaan, ada lampu. Rambu-rambu lalulintas, dan imbauan banner imbauan kawasan rawan kecelakaan,” jelasnya.(Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru