SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Dua Tahun Terakhir Angka Laka Lantas Menurun, 4 Black Spot Ini yang Sering Rawan di Sumenep

Avatar
×

Dua Tahun Terakhir Angka Laka Lantas Menurun, 4 Black Spot Ini yang Sering Rawan di Sumenep

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Dua tahun terakhir angka kecelakaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di klaim mengalami penurunan.

Menurut data Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Kanit Laka Lantas Polres) Sumenep, Ipda Suwandi menerangkan, dibandingkan tahun 2019, tahun 2020 lalu menurun sekitar 39 angka kecelakaan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tercatat pada tahun 2019 lalu terdapat 187 angka kecelakaan, dengan akumulasi data korban meninggal sebanyak 81 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan sebanyak 262 orang.

Baca Juga :  Selang 4 Jam Setelah Nikah Siri, Siswi SMP di Sumenep Meninggal Dunia

Sementara, pada tahun 2020 lalu terdapat 148 kasus angka kecelakaan dengan rincian, korban meninggal 68, luka berat 6, dan luka ringan sebanyak 208 orang.

Berkurangnya angka kecelakaan selama dua tahun terakhir itu, dijelaskan Suwandi, bahwa masih banyak faktor kelalayan saat berkendara.

“Bervariatif, ada yang mobil, sepeda, hingga transportasi besar lainnya. Seperti bus dan truk,” kata dia, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (18/1).

Baca Juga :  Dua Bulan Laporan Tidak Ada Tindak Lanjut, PMII Sumenep Geruduk Mapolres

Selain itu, dia juga menjelaskan, banyaknya angka kecelakaan yang terjadi dibeberapa titik dan masuk zona rawan kecelakaan (Black spot). Black spot tersebut masih di daerah yang sama meliputi, perbatasan jalan masuk Pamekasan-Sumenep, Desa Prenduan Kecamatan Pragaan, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto. Kawasan tersebut masuk jalur nasional arah utara-barat.

Disisi lain, daerah barat kota Sumenep, Kecamatan Batuan atau yang sering disebut Lingkar Barat juga masuk zona black spot. Disambung jalan poros Sumenep-Pamekasa, Desa Nambakor, Patean, Kecamatan setempat.

Baca Juga :  516 Pelanggaran Ditemukan di Operasi Semeru 2020 Polres Sumenep

Melihat data tersebut, upaya menekan angka kecelakaan tersebut, Suwandi mengimbau agar para pengguna jalan tetap waspada. Mengingat, jalur black spot telah terpampang dibeberapa kawasan yang ada.

“Kita memang menekan angka kecelakaan itu. Contohnya memberikan jejak cahaya untuk malam hari, seperti di daerah Kecamatan Pragaan, ada lampu. Rambu-rambu lalulintas, dan imbauan banner imbauan kawasan rawan kecelakaan,” jelasnya.(Mp/al/rul)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.