SAMPANG, MaduraPost – Disaat pemerintah Kabupaten Sampang membuat gerakan Sampang Bermasker, Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda turun jalan dan bagi masker gratis untuk warga. Jumat (10/04/2020)
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kabupaten Sampang, Sehingga Kabupaten Sampang tetap bertahan di zona hijau.
Kegiatan bagi bagi masker ini langsung dilakukan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang WS, Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, serta Ketua DPRD Sampang Fadol, di wilayah jalan protokol kota Sampang.
Dandim 0828, Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda Forkopimda yang dipelopori oleh Polres Sampang.
“Ini merupakan kewajiban kita sebagai pimpinan daerah yang menginginkan agar Sampang tetap zona hijau,”Kata Mulya Yasir kepada Sejumlah Media
“Kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, mari kita bersama sama untuk memerangi Kabupaten Sampang bebas dari virus Corona,” Imbuhnya.
Langkah ini berbeda dengan yang terjadi di Kabupaten Pamekasan, Dimana pemerintah dianggap sibuk dengan anggaran dan heboh dengan Gagi Bupati yang dihibahkan.
Hal itu disampaikan H. I’am Holil Ketua KOPAJAA Pamekasan yang kuatir dengan kondisi Zona merah Kabupaten Pamekasan dalam penyebaran Covid-19.
“Pamekasan hanya heboh dengan gaji bupati Yang Katanya Dihibahkan tapi gak jelas seperti apa mekanisme pemberiannya, dan juga penyediaan anggaran Miliaran rupiah yang seolah waww gitu kelihatannya, Sedangkan keluhan masyarakat yang butuh masker Sangat Sulit bahkan tidak digubris,” Kata I’am.
Lebih lanjut I’am mengatakan, bahwa Bupati Sampang sudah beberapa kali melakukan sidak ke Satgas Covid-19 di beberapa kecamatan, Untuk memastikan kesiapan dan alat di setiap satgas.
“Sedangkan Bupati Pamekasan, Belum pernah saya dengar kabarnya mengecek ke sejumlah Satgas Covid-19 di Kecamatan,” Imbuhnya
I’am Berharap agar ada langkah kongkrit Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” Minimal ada anggaran pembelian masker untuk masyarakat Pamekasan karena itu yang sifatnya sangat mendesak yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pamekasan ,” Tutupnya. (Mp/uki/man/lam)