PAMEKASAN, Madurapost – Pemasangan Optimalisasi Pipa saluran air Waru – Pasean Belum dirasakan asas mamfaat nya oleh warga sekitar, proyek yang baru rampung di kerjakan tersebut menelan anggaran hampir 6 Miliar
Pekerjaan tersebut sempat mengejutkan warga sekitar, pasal pada tahun 2013-2014 di titik lokasi yang sama sudah dilakukan pemasangan pipa namun tidak pernah ada debit air ke rumah – rumah warga
” Pada tahun itu sudah ada pemasangan pipa tapi tidak pernah ada air mengalir, ucap Rasidi wargar sekitar
Pada tahun 2021 sontak mengejutkan warga sekitar karena pada tahun tersebut dilakukan pemasaang Pipanisasi lagi dengan anggaran yang sangat fantastis yaitu hampir 6 Miliar lebih
” Kan anih, tidak ada air yang mengalir ini malah dilakukan pemasangan pipa lagi,” tambah Rasidi.
Saat di konfirmasi ke direktur PDAM Pamekasan. Agus Bachtiar, Mengeklaim sudah mengalir kerumah rumah warga, namun saat di tanya berapa rumah yang sudah menikmati debit air tersebut dia tidak bisa menjawab
” Sudah mengalir kerumah warga, tapi tidak tau ada berapa rumah yang sudah menikmatinya,” kata Agus
Pekerjaan pemasangan Pipanisasi tersebut sudah rampung beberapa bulan yang lalu namun belum serah terima ke pihak PDAM Pamekasan,
” Paling dalam minggu ini akan serah terima,” tambah Agus
Menyikapi persoalan tersebut LSM KPK warning direktur PDAM Pamekasan, dia mengingatkan bahwa jangan asal serah terima lakukan pengecekan terlebih dahulu, pastikan pemasangan pipanisasi tersebut jelas azas manfaatnya,
” Kalau tidak mau berurusan dengan hukum, pastikan semua nya terlebih dahulu, jangan seperti tahun sebelum nya, selesai serah terima tapi tidak jelas air nya mengalir kemana,”
Selain itu dia menambhakan, satu titik lokasi yang gagal kontruksi pada tahun sebelumya tidak ada debit air nya, kenapa tetap dilakukan pemasang pipa.
“Ini kan anih, jelas jelas tidak ada debit air nya tapi tetap dilakukan pemasangan pipa,” Tambah Amsirudin
Sesuai papan informasi Proyek tersebut merupakan dari kementrian pekerjaan umum dan pemukiman rakyat, direktorat Jendral cipta karya, Balai prasana permukiman wilayah Jawa timur, dengan penyedia jasa PT. Jaya Ria Engineering. Konsultan Supervisi, CV Nanda Graha Const, dengan nilai kontrak Rp, 5.987.472.000.