SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2024.
Dari target Rp. 874.500.000, realisasi yang dicapai sebesar Rp. 1.035.500.000, menunjukkan peningkatan sebesar 20 persen.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
Ia menyebut, bahwa target PAD sektor pariwisata tahun 2025 akan semakin menantang, yaitu sebesar Rp. 1.182.000.000 atau naik 35 persen dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, di tahun 2024 kemarin PAD sektor pariwisata kita melebihi target. Di tahun 2025 ini, DPRD telah menetapkan target baru melalui Perda APBD, yaitu sebesar Rp. 1.182.000.000. Kalau dirasakan memang berat, tapi saya optimis dengan semangat dan strategi yang tepat, target ini bisa tercapai,” ujar Moh. Iksan pada MaduraPost, Jumat (24/1).
Ia menambahkan, bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah membuat perhitungan khusus.
“Dalam satu tahun ada 52 minggu. Jika per minggunya kita bisa menjaga kenaikan rata-rata 2 persen secara konsisten, insyaallah target itu bisa kita capai,” jelasnya.
Strategi Peningkatan Daya Tarik Wisata
Disbudporapar Sumenep telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Pertama, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
“Keamanan, keindahan, keramahan, dan pengalaman berkesan menjadi prioritas utama kami,” jelas Iksan.
Kedua, pihaknya secara rutin mengadakan pelatihan tata kelola usaha pariwisata bagi para pengelola objek wisata.
“Pelatihan ini melibatkan para ahli yang sudah berpengalaman, termasuk dari Kementerian Pariwisata. Tujuannya agar pengelola mampu menjaga daya tarik dan kualitas destinasi wisata,” tambahnya.
Inovasi Digital dan Perbaikan Infrastruktur
Dalam hal inovasi, destinasi wisata seperti Pantai Lombang telah menerapkan sistem pembayaran elektronik menggunakan QR code.
Ke depannya, sistem pembelian tiket online juga akan diterapkan untuk mempermudah pengunjung.
“Dengan sistem ini, pengunjung cukup menunjukkan barcode untuk masuk ke objek wisata,” ungkapnya.
Selain itu, Disbudporapar juga fokus pada perbaikan sarana dan prasarana.
“Misalnya, akses jalan ke Pantai Lombang di sisi timur sudah diperbaiki. Kami tinggal menunggu penyerahan akses jalan dari masyarakat di sisi barat untuk ditangani lebih lanjut oleh pemerintah kabupaten,” jelas Moh. Iksan.
110 Event Sumenep di Tahun 2025
Sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, Sumenep akan menggelar 110 event sepanjang tahun 2025.
“Event ini akan kami tempatkan di berbagai destinasi wisata, seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan objek wisata lainnya yang membutuhkan daya tarik tambahan,” ujarnya.
Dengan berbagai strategi ini, Iksan optimis target PAD sektor pariwisata tahun 2025 dapat tercapai.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi kemajuan pariwisata Sumenep,” tandasnya.***