Tanpa Anggaran, Satpol PP Sumenep Seperti Macan Ompong

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOKASI. Potret Kantor Satpol PP Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

LOKASI. Potret Kantor Satpol PP Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Tahun 2025 tampaknya menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kebijakan penghematan anggaran dari pemerintah pusat memberikan dampak signifikan terhadap operasional lembaga tersebut.

“Kami benar-benar terdampak. Satpol PP membutuhkan mobilitas tinggi dalam menjalankan tugasnya,” ujar Kepala Bidang Trantibumlinmas Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso, pada wartawan belum lama ini, Minggu (23/2).

Baca Juga :  PSSI Pamekasan: Penyebar Hoax Kaesang Pakai Kaos Palu Arit Bukan Pengurus, 'Dia Mantan'

Fajar menjelaskan, bahwa pemangkasan anggaran membuat program razia yang biasanya dilakukan menjadi terhambat.

“Awalnya, kami sudah mengalokasikan Rp60 juta untuk lima kali operasi tahun ini. Tapi sekarang, anggaran itu diminta untuk dikurangi lagi,” katanya.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, pihaknya masih bisa melaksanakan sepuluh kali operasi dengan anggaran Rp100 juta.

“Kalau sampai anggaran Rp60 juta ini dipangkas lagi, kami benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal, operasi adalah inti dari tugas Satpol PP,” ujarnya dengan nada prihatin.

Baca Juga :  Imbau Terapkan Perilaku CERDIK, Dinkes Sumenep Ingatkan Bahaya Penyakit Jantung

Ia juga menegaskan, bahwa anggaran razia tidak hanya digunakan untuk keperluan Satpol PP sendiri, melainkan juga untuk berbagai instansi yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kami tidak bekerja sendirian. Ada instansi lain yang ikut serta. Masa mereka tidak mendapatkan biaya perjalanan dinas? Dalam operasi, ada pihak kepolisian, TNI, bahkan CPM. Kami juga harus mengalokasikan anggaran untuk mereka,” paparnya.

Baca Juga :  Ribuan Ummat Islam di Pamekasan Gelar Istighosah Kemerdekaan Palestina

Kondisi ini membuat Fajar merasa khawatir terhadap efektivitas kinerja Satpol PP di masa mendatang.

Meski demikian, ia tetap memahami kebijakan pemerintah pusat karena tujuannya adalah untuk menghemat anggaran negara, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kalau Satpol PP tidak bisa menggelar operasi sama sekali, keberadaan kami jadi tidak ada gunanya,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi
Kades Kangayan Jadi Tersangka, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkades 2014
Bursa Sekda Sumenep Menghangat, Yanuar Yudha Bachtiar Muncul sebagai Kandidat Berpotensi
TAGANA Sumenep Aktif Kawal Kesiapsiagaan Bencana

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:30 WIB

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan

Rabu, 30 April 2025 - 18:16 WIB

Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Rabu, 30 April 2025 - 18:03 WIB

Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi

Berita Terbaru

Salah seorang nelayan yang diamankan pihak kepolisian karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu

Hukum & Kriminal

Bawa Sabu, Nelayan Asal Pamekasan Ditangkap di Sampang

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

Anggota Polsek Banyuates saat memeriksa tersuga maling di Desa Trapang Kecamatan Banyuates.

Hukum & Kriminal

Curi Uang dan HP di Rumah Warga, Residivis di Sampang Dibekuk Polisi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:28 WIB