PAMEKASAN, Madurapost.id – Kabar tentang mobil SIGAP di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang dibuat demo oleh ibu-ibu, ternyata hanya dibuat pertunjukan atau teatrikal.
Di lokasi kejadian tidak ada demo, hanya ibu-ibu menggelar aspirasi lewat teatrikal dengan menayangkan jalan rusak yang seakan-akan membawa orang sakit menggunakan mobil SiGAP.
Warga setempat, Abd Basid menyampaikan, ibu-ibu di lokasi jalan rusak hanya membuat pertunjukan dengan menggunakan mobil SIGAP.
Dalam teatrikal itu, warga setempat melalui ibu-ibu menuntut Pemkab Pamekasan segera memperbaiki akses jalan poros Kabupaten di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan.
“Itu aksi teatrikal yang menayangkan seorang pengendara jatuh di jalan yang rusak, kemudian dipanggillah mobil sigap dan menjemput korban laka untuk dibawa ke RS. Artinya mobil SIGAP harus benar- benar digunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Basid yang sebenarnya.
Sementara itu, ibu-ibu kepada Basid memprotes pemberitaan yang muncul dipermukaan.
“Kami sangat menyayangkan sekali atas berita tersebut karena jelas itu memastikan bahwa mobil SIGAP harus digunakan untuk demo,” kata Basid saat menerima protes dari ibu-ibu dalam ceritanya.
“Saya yang meliput, saya yang merekam dan saya yang menyaksikan langsung di lapangan, jadi jangan gampang menjudge begitu, videonya itu panjang loh, dan masih ada di saya,” kata dia.
(mp/uki/rus)
