SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima kunjungan dari Pemkab Gresik untuk melakukan studi tiru terkait teknologi SiKaPal.
Kegiatan ini berlangsung di Graha Arya Wiraraja pada Kamis pagi (24/1). Rombongan dari Pemkab Gresik dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gresik.
Di sisi lain, Pemkab Sumenep diwakili oleh Sekda Edi Rasyiadi beserta jajaran Kominfo setempat menyambut baik kedatangan pejabat dari Kabupaten Gresik itu.
Kepala Dinas Kominfo Sumenep, Indra Wahyudi, menyampaikan rasa bangganya karena inovasi SiKaPal mendapat perhatian dan apresiasi dari daerah lain di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas sambutan positif ini. Sumenep selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan daerah lain terkait inovasi ini. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik bagi pengembangan teknologi transportasi laut,” ujar Indra pada MaduraPost, Kamis (23/1) siang.
Sementara itu, Sekda Pemkab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman menjelaskan, bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengadopsi teknologi SiKaPal milik Sumenep agar dapat diterapkan di kalangan nelayan Gresik.
“Kami datang ke sini untuk mempelajari dan memaksimalkan inovasi SiKaPal sehingga bisa diterapkan di wilayah kami,” ungkapnya.
Menurut Washil, teknologi ini sangat menarik karena dirancang untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, khususnya dalam situasi darurat di tengah laut.
“SiKaPal ini telah memenangkan penghargaan inovasi tingkat nasional dan menjadi satu-satunya teknologi serupa di Jawa Timur. Kami berencana menjalin kerja sama dengan Sumenep, sekaligus menyebarluaskan inovasi ini ke kabupaten lain di sepanjang kawasan Pantura,” tambah Washil.
Di tempat yang sama, Inovator utama SiKaPal, Arif Santoso menjelaskan, bahwa teknologi ini telah diterapkan pada 70 kapal di wilayah pesisir Sumenep, termasuk Kecamatan Giligenting, Pasongsongan, Ambunten, Batang-batang, Dungkek, Bluto, Sapudi, Raas, Kangean, dan Sapeken.
Menurut Arif, alat ini dirancang untuk mendukung keselamatan nelayan yang berlayar hingga ke perairan jauh, serta digunakan pada angkutan laut dan kapal kargo dengan rute jarak jauh.
“Pengembangan SiKaPal dimulai sejak tahun 2022. Alhamdulillah, teknologi ini dapat memberikan manfaat besar bagi transportasi laut di Sumenep. Kami merasa bangga karena inovasi ini juga diminati oleh daerah lain,” ungkapnya.
Sebagai informasi, SiKaPal adalah alat keselamatan pelayaran yang mampu mendeteksi koordinat kapal secara langsung dan terhubung dengan layanan Call Center 112 milik Kominfo Sumenep.
Dengan teknologi ini, apabila kapal mengalami kendala di tengah laut, tim Call Center 112 dapat segera mengirim petugas untuk memberikan pertolongan secara cepat.***