Sumenep Terapkan PPKM, Bupati Busyro Akui Pengendalian Covid-19 Belum Ada Hasil Maksimal

- Jurnalis

Kamis, 11 Februari 2021 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga tingkat RT dan RW.

PPKM itu diterapkan sebab Sumenep masuk status zona kuning penyebaran Covid-19. Hari ini, Rabu (10/2/2021) Forkopimda Sumenep gelar apel persiapan PPKM.

Satu tahun pandemi Covid-19 merambah Sumenep, hingga kini, penanganan dan pengendalian penyebaran virus corona, diakui Bupati Sumenep, Busyro Karim, belum ada hasil yang maksimal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Tidak Ada Posko Pemeriksaan Covid-19 di Pelabuhan Talango, Warga Pertanyakan Kerja Pemkab Sumenep

“Bahkan di Kota Keris ini, sudah lebih dari seribu kasus terkonfirmasi positif covid-19,” kata Bupati Busyro dalam sambutannya saat apel, Rabu (10/2).

Bupati yang hampir purna tugas ini menjelaskan, kebijakan PPKM skala mikro hingga tingkat RT dan RW tesebut memang harus diterapkan. Penerapan PPKM di tingkat desa dan kelurahan akan di bangun posko penanganan.

Baca Juga :  Call Center 112 Sumenep, Layanan Aduan Inovatif dengan Fitur Unggulan

Bupati Busyro mengungkapkan, pemberlakuan PPKM skala mikro sudah dimulai sejak tanggal 9 hingga 22 Februari 2021.

“PPKM hanya untuk wilayah yang berstatus zona kuning,” jelas politisi senior PKB ini.

Menurutnya, bagi wilayah yang berstatus zona merah, akan dilakukan beberapa upaya untuk penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Diantaranya, menutup rumah ibadah, tempat bermain anak, dan tempat umum.

Baca Juga :  Persyaratan Pencalonan Pemilu, KPU Jatim: Ini Kewajiban

“Kecuali sektor esensial, dan larangan berkerumun lebih dari tiga orang. Kita sudah koordinasikan dengan beberapa unsur, mulai dari kepala desa dan lurah, hingga ketua RT dan RW,” tukasnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB