SMKN 1 Sumenep Jadi Perintis Program Edukasi Hukum ‘Jaksa Masuk Sekolah

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACARA. Indra Soebrata dari Kejaksaan Negeri Sumenep (tengah) bersama narasumber Nur Fajjriyah (kiri) dan Kacabdin Wilayah Sumenep Budi Sulistyo (kanan) saat memberikan penyuluhan hukum dalam program 'Jaksa Masuk Sekolah' di SMKN 1 Sumenep, Selasa (6/5/2025). (Istimewa for MaduraPost)

ACARA. Indra Soebrata dari Kejaksaan Negeri Sumenep (tengah) bersama narasumber Nur Fajjriyah (kiri) dan Kacabdin Wilayah Sumenep Budi Sulistyo (kanan) saat memberikan penyuluhan hukum dalam program 'Jaksa Masuk Sekolah' di SMKN 1 Sumenep, Selasa (6/5/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – SMK Negeri 1 Sumenep menjadi lembaga pendidikan pertama di Kabupaten Sumenep yang menggelar program ‘Jaksa Masuk Sekolah’.

Program ini merupakan buah kolaborasi antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025.

Kegiatan tersebut bertujuan membentuk karakter pelajar yang sadar hukum, dengan harapan terciptanya lingkungan sekolah yang taat aturan dan memiliki pemahaman hukum yang kuat di kalangan siswa dan tenaga pendidik.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sumenep, di antaranya Indra Soebrata selaku Intel Kejari dan narasumber utama, Nur Fajjriyah. Kegiatan penyuluhan tersebut juga disambut antusias oleh ratusan guru dan siswa.

Dalam penyampaiannya, Indra menyoroti pentingnya penyuluhan hukum di dunia pendidikan, terlebih di tengah kemajuan teknologi saat ini. Ia mengingatkan bahwa pemanfaatan media sosial yang tidak bertanggung jawab bisa berujung pada persoalan hukum.

Baca Juga :  Disdik Pamekasan Instruksikan Daring di Penilaian Akhir Semester 2020

“Saya percaya sebagian besar dari kalian sudah aktif di media sosial. Tapi ingat, ucapan atau komentar negatif yang kalian tuliskan bisa dipermasalahkan secara hukum. Karena itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak tersandung Undang-Undang ITE,” ujar Indra saat mengisi materi, Selasa (6/5).

Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa memahami hukum tidak cukup hanya tahu aturan, tapi juga harus memahami dampak dari setiap perilaku.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap para guru dan murid bisa lebih peka dalam membedakan mana yang termasuk ujaran kebencian, fitnah, atau penyebaran informasi palsu. Semua itu bisa menimbulkan masalah hukum. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum menyebarkan informasi,” tegasnya di hadapan para peserta.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Budi Sulistyo, menyatakan bahwa program ini akan digelar secara menyeluruh di semua SMA dan SMK negeri yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Kemenag Tak Melarang MAN 1 Pamekasan Ambil Infak Toilet Sekolah

“Ini bukan program yang hanya dilakukan sekali di satu sekolah saja. Kami akan melanjutkan ke sekolah-sekolah lain. Saya ucapkan terima kasih kepada Kejari Sumenep atas sinergi yang baik dalam mendukung kegiatan ini,” tutur Budi.

Ia juga menambahkan, bahwa sektor pendidikan perlu terus beradaptasi dengan dinamika zaman agar tetap relevan dan progresif.

“Pendidikan di Jawa Timur kini menjadi panutan secara nasional. Dengan semangat ‘Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara’, kita tengah memasuki babak baru pendidikan yang mengedepankan inovasi. Bila dikombinasikan dengan nilai transparansi dan kesadaran hukum, saya yakin kita bisa membawa pendidikan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya memaparkan.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari, menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya sekolah yang ia pimpin sebagai lokasi awal pelaksanaan program edukasi hukum tersebut.

Baca Juga :  SMAN 1 Ketapang Klaim Capaian Vaksinasi Lebihi Target

“Ini merupakan kehormatan bagi kami. Semoga seluruh peserta, baik guru maupun siswa, mampu mengambil pelajaran dari sesi penyuluhan ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar,” jelasnya.

Ia berharap, sinergi antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum bisa terus dipelihara guna mendukung perkembangan karakter generasi muda.

Program ‘Jaksa Masuk Sekolah’ ini disambut dengan antusias oleh para siswa yang merasa mendapat wawasan baru yang relevan dengan kehidupan mereka.

“Walau acaranya singkat, saya jadi tahu bahwa ada banyak hal di media sosial yang bisa menjerat kita secara hukum kalau tidak hati-hati. Harapannya, program ini bisa terus diadakan tiap tahun dan disampaikan ke semua teman-teman kami karena sangat berkaitan dengan aktivitas kami sehari-hari,” ujar Dinar, salah satu siswa SMKN 1 Sumenep, dengan penuh harap.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaka Jatim : Bank Papua Surabaya Diduga Rampok Nasabah Sendiri, Ini Modus Liciknya!
Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik
Kunjungan Edukatif TK Bina Anaprasa ke Damkar Sumenep
Indikator Pendidikan di Sumenep Terus Meningkat, Disdik Sebut SDM Menuju Arah Positif
Peningkatan IPM Pendidikan di Sumenep, Disdik Uraikan Hal Ini
Hardiknas 2025: Disdik Sumenep Tegaskan Komitmen Jaga Integritas dan Keamanan Pendidikan
Semangat Hardiknas 2025, Pakaian Adat dan Kreativitas di SMKN 1 Sumenep
Pemkab Sumenep Usulkan Lokasi Sekolah Rakyat di Desa Patean

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:33 WIB

Jaka Jatim : Bank Papua Surabaya Diduga Rampok Nasabah Sendiri, Ini Modus Liciknya!

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:40 WIB

Merawat Kebhinekaan dan Semangat Wirausaha, SMAN 1 Ketapang Rayakan Disnatalis ke-33 dengan Cara Unik

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:23 WIB

Kunjungan Edukatif TK Bina Anaprasa ke Damkar Sumenep

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:04 WIB

SMKN 1 Sumenep Jadi Perintis Program Edukasi Hukum ‘Jaksa Masuk Sekolah

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:03 WIB

Indikator Pendidikan di Sumenep Terus Meningkat, Disdik Sebut SDM Menuju Arah Positif

Berita Terbaru

ACARA. Owner Arinna Premium Hijab menerima buket bunga dari tamu undangan dalam acara Fashion Show The Journey of Modesty di Ball Room Hotel JW Marriott, Surabaya, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB