SUMENEP, MaduraPost – Sejumlah siswa dan seorang guru di Kabupaten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, positif terkonfirmasi Covid-19. Sabtu, 12 Februari 2022.
Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur, Wilayah Sumenep, melockdown kegiatan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 selama sepuluh hari.
Kebijakan tersebut dilakukan setelah sejumlah siswa dan guru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Langkah tersebut dilakukan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur, Wilayah Sumenep, agar penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut tidak semakin meluas dan tidak berdampak buruk.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur, wilayah Sumenep, Syamsul Arifin mengatakan, ada 7 siswa 1 guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Terhitung sejak hari ini, hingga sepuluh hari ke depan sekolah dilockdown,” kata dia, Sabtu (12/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep langsung bergerak cepat melakukan sterilisasi sekolah dengan melakukan penyemprotan desinfektan di semua ruang kelas dan lingkungan sekolah.
“Kami melakukan sterilisasi dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan di semua kelas, kita berusaha semua disterilisasi,” kata Abd. Kadir, Sekretaris BPBD Sumenep, pada sejumlah media.
Pihaknya menyampaikan, dalam sepakan ini ada tiga sekolah yang dilakukan penyemprotan disinfektan, diantrao Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Batuan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalianget Timur 1 dan SMAN 1 Sumenep.
Sejumlah temuan sejumlah kasus Covid-19 batu ini, SDN Kalianget Timur 1 telah menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).