SAMPANG, MaduraPost – Slamet Ariyadi sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN daerah pemilihan (Dapil) Madura, hingga terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Sampang. Slamet terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V yang digelar secara virtual di Kantor DPD PAN Sampang, Sabtu (13/02/2021).
Musda dilaksanakan secara luring dan daring ini dimonitoring langsung DPW PAN, DPP PAN serta diikuti 13 DPD PAN se Jawa Timur.
Slamet dipilih dan ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, sebagai ketua formatur sekaligus ketua terpilih DPD PAN Sampang periode 2020-2025. Dalam penyusunan kepengurusan, Slamet akan dibantu oleh Sekretaris terpilih H Moh Fauzan dan Nasafi, Purwanto serta Futhuhatur Rizkiyah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris DPD PAN Sampang yang baru saja terpilih H Moh Fauzan mengatakan, dengan selesainya Musda ke-V saat ini pihaknya akan fokus pada mengembangkan partai. Juga, menjadikan partai berlambang matahari putih itu makin diperhitungkan. Khusunya di Bumi Bahari.
“Musdanya berjalan lancar. Tadi Ketum juga sudah mengumumkan nama-nama formatur. Amanah ini akan kami pergunakan sebaik mungkin. Fokus kami nantinya pada pengembangan partai. Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penataan organisasi dan program kerja kedepannya,” katanya.
Ia juga menyampaikan program PAN kedepannya mengenai PAN gaya baru, yakni dalam artian PAN harus lebih bagus lagi. Kemudian target kedepan para kader PAN banyak merebut kursi. Diharapkan bekerja sama sesuai dengan amanat partai.
“Setelah pengesahan pengurus baru ini semoga PAN Sampang menjadi lebih baik lagi dan menjadi partai yang semakin dikenal oleh masyarakat. Kami akan merangkul dan bekerja sama dengan seluruh kader untuk memajukan partai,” ucap dia.
Fauzan bertekad untuk menambah perolehan kuris yang ada di DPRD Sampang. Pada pileg 2019 lalu, PAN hanya mendapatkan jatah tiga kursi, sehingga pada pileg 2024 nanti ditargetkan minimal enam kursi untuk mengisi kekosongan dari dapil yang belum meraih kursi di parlemen.
“Kita akan berjuang bersama untuk merebut kursi parlemen pada daerah yang belum berhasil. Target kita kedepan minimal 6 kursi, atau satu di setiap dapil,” pungkasnya.
(Mp/man)