SAMPANG, MaduraPost – Lantaran tidak memiliki gedung sekolah, siswa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Hamidy Patemon yang berada di Dusun Lembenah Desa Tlambah Karang Penang Sampang harus belajar disebuah surau (langgar) yang kurang layak.
Tak sedikit dari masyarakat dan kalangan aktivis sangat prihatin dengan kejadian tersebut.
Tanggapan Aktivis
Suadi, salah seorang aktivis dan pemuda ditempat tersebut juga mempertanyakan kinerja dari wakil rakyat di daerah pemilihannya daerah pemilihan (dapil) V (Sokobanah-Karang Penang) selaku penyambung lidah dari masyarakat.
“Kemana mereka (DPRD red,) saat ini, ketika butuh suara saja dulu mereka memberikan janji manis, apa karena mereka sekarang sudah kedinginian diruang ber-AC sampai ogah turun kebawah melihat anak-anak sekolah ditempat yang kurang layak seperti ini?,” tanya Suadi.
Melihat fenomena tersebut, Suadi seolah tidak mempercayai kalau wakil rakyatnya tersebut bekerja demi kepentingan rakyat.
“Kok saya pesimis ya terhadap wakil rakyat dari dapil Sokobanah-Karang Penang ini, apa mereka cuma mikirin proyek saja, lantas para penerus bangsa (anak sekolah) seperti ini seperti dibiarkan tak terurus?,” ucapnya kepada media ini, Selasa (01/09/2021).
Tanggapan masyarakat
Sebelumnya Abdus Somad sebagai masyarakat dan wali murid berharap Pemerintah Kabupaten Sampang segera membangun gedung kelas untuk siswa PAUD yang ada di Desa Tlambah tersebut. Menurut Somad sapaan akrabnya sarana gedung atau ruang kelas merupakan salah satu penunjang siswa belajar dengan tenang dan nyaman.
“Semoga pemerintah segera terbuka untuk membangun gedung bagi anak-anak PAUD disini,” tuturnya degan penuh harap.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Nor Alam saat dimintai keterangan oleh media ini belum ada tanggapan meskipun WAnya aktif dan pesan yang dikirim oleh wartawan MaduraPost.net tampak dibaca.
Untuk diketahui, siswa PAUD Al Hamidy yang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lembaga tersebut sebanyak 25 siswa serta sudah berlangsung sekitar 1,5