PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam mendukung Program Asta Cita, Polres Pamekasan, Jawa Timur, menyisir sejumlah lembaga sekolah dengan menggencarkan sosialisasi tentang bahaya judi online di kalangan pelajar. Kegiatan ini menyasar sekolah MAN 1 Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto menyatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai risiko serta dampak negatif judi online yang kini semakin marak di kalangan remaja.
“Ini adalah langkah penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh buruk judi online yang dapat merugikan masa depan mereka,” kata AKP Sri Sugiarto.
Dalam kegiatan ini, Aipda Moh Sakur dari Satreskrim Polres Pamekasan dipercaya sebagai pemateri utama. Ia memaparkan risiko finansial, psikologis, dan akademis yang timbul dari kecanduan judi online.
“Kami ingin mencegah para pelajar agar tidak terjebak dalam praktik ini. Judi online bukanlah permainan, melainkan tindak pidana yang berbahaya bagi masa depan mereka,” tegas Aipda Moh Sakur.
Di bawah arahan Kapolres Pamekasan, sosialisasi ini juga mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penegakan hukum dan pemberantasan berbagai kejahatan, termasuk judi online, narkoba, dan korupsi.
AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan pentingnya komitmen seluruh anggota kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang masuk dalam fokus utama Asta Cita.
Selama sosialisasi, siswa MAN 1 Pamekasan mendapatkan pemahaman mendalam tentang dampak kecanduan judi online serta cara-cara menghindari pengaruhnya di era digital saat ini.
Siswa juga diajak aktif untuk melaporkan segala bentuk indikasi judi online yang ditemukan di lingkungan sekolah atau media sosial.
“Sosialisasi ini sangat penting karena anak-anak muda sekarang menjadi target utama dari berbagai platform judi online. Dengan pemahaman yang baik, mereka bisa lebih waspada dan mampu memilih yang terbaik untuk masa depan mereka,” ungkap AKP Sri Sugiarto.
Sesi tanya jawab di akhir kegiatan memberi ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar pencegahan serta penanganan pengaruh judi online.
Pihak sekolah pun menyambut baik program ini, berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin demi memperkuat pengetahuan siswa tentang keamanan digital.
Komitmen Polres Pamekasan untuk terus memberikan edukasi dan membina masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi salah satu langkah preventif demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman judi online yang semakin meresahkan.***