SUMENEP, MaduraPost – Suasana keakraban terlihat dalam kopi darat (kopdar) yang digelar LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan bersama sejumlah wartawan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog antara praktisi hukum dengan para jurnalis yang selama ini menjadi mitra kerja dalam mengawal isu-isu publik.
Tema yang diangkat cukup strategis, yakni sinergitas antara media dan lawyer dalam pembinaan hukum.
Tidak hanya sekadar temu kangen, pertemuan itu juga melahirkan gagasan besar, membentuk Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di setiap desa sebagai upaya mendekatkan akses keadilan kepada masyarakat.
Ketua LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan, Kamarullah menegaskan, bahwa media memiliki peran penting dalam penyebarluasan informasi hukum.
Menurutnya, tanpa sinergi dengan wartawan, edukasi hukum akan sulit menjangkau masyarakat luas.
“Kami menyadari bahwa keberadaan media sangat vital. Bukan hanya dalam menyampaikan informasi, tapi juga membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat. Karena itu, kami ingin sinergi ini berlanjut dan diwujudkan dalam bentuk nyata, seperti Posbakum di desa-desa,” ujar Kamarullah, Rabu (3/9) sore.
Rencana pembentukan Posbakum desa ini, lanjut Kamarullah, merupakan langkah preventif agar persoalan hukum yang muncul di akar rumput bisa ditangani sejak dini.
Ia menegaskan, LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan siap mendampingi masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial.
Sementara itu, jurnalis Tribun Madura, Ali Hafid Syahbana, menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai, kolaborasi antara media dan lawyer sangat diperlukan untuk memperkuat pemahaman hukum masyarakat.
“Sebagai wartawan, kami tentu mendukung penuh upaya ini. Media bisa menjadi jembatan informasi, sementara LBH memberikan solusi hukum yang konkrit. Harapan saya, sinergi ini bisa konsisten berjalan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata pria yang karib disapa Ali ini.
Pertemuan itu ditutup dengan obrolan santai sambil menikmati kopi, menandakan bahwa hubungan antara LBH dan insan pers tidak hanya sebatas mitra kerja, tetapi juga rekan seperjuangan dalam membangun kesadaran hukum di Madura.***






