PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam kejadian yang mengundang perhatian publik di Pamekasan, AKP Bala Hananto, Kapolsek Proppo, Polres Pamekasan, berhasil membuktikan dedikasi dan kemampuan aparat kepolisian dalam menangani kasus kejahatan dengan pendekatan yang humanis.
Keberhasilannya dalam menyelamatkan mobil rental milik Drs. Sutekad, seorang pengusaha rental asal Malang, dari upaya penggelapan oleh warga setempat, bukan hanya menegaskan hukum tetapi juga menunjukkan pentingnya sinergi antara kepolisian dengan masyarakat.
Kasus ini bermula saat Drs. Sutekad, dalam kepercayaannya, menyewakan mobil Xenia kepada SW, yang kemudian berusaha menggelapkan kendaraan tersebut.
Dengan kejelian dan pemanfaatan teknologi GPS, Sutekad berhasil melacak posisi mobilnya di sebuah desa di Kecamatan Proppo. Di sinilah peran serta Kapolsek Proppo, AKP Bala Hananto, dan timnya menjadi kunci.
Dengan mengedepankan dialog dan mediasi yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal, AKP Bala Hananto tidak hanya berhasil menemukan solusi atas masalah tersebut tetapi juga menghindarkan potensi konflik yang lebih besar.
Pendekatan ini, yang mengutamakan pemahaman dan empati terhadap semua pihak terlibat, telah membuktikan efektivitasnya dalam penyelesaian kasus.
Kasus penyelamatan mobil rental di Pamekasan ini mencerminkan pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam praktik kepolisian, terutama dalam menghadapi masalah yang membutuhkan sentuhan lebih dari sekadar penegakan hukum.
Kepolisian, dalam hal ini, tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum tetapi juga sebagai mediator yang memahami nilai dan dinamika sosial masyarakat.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan kelegaan bagi Drs. Sutekad, yang mobil rentalnya kembali, tetapi juga mengangkat reputasi dan citra positif kepolisian di mata masyarakat.
Dengan kejadian ini, diharapkan tercipta kesadaran baru bagi masyarakat tentang pentingnya kepercayaan dan kerja sama dengan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Cerita sukses penyelamatan mobil rental oleh Kapolsek Proppo menjadi testimoni bahwa dengan kerja sama dan kepercayaan antara masyarakat dan kepolisian, banyak masalah sosial dapat diselesaikan dengan damai.
Ini membuka peluang untuk penguatan lebih lanjut dari hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta mendorong penerapan pendekatan yang lebih humanis dan inklusif dalam penegakan hukum di masa mendatang.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan terbuka jalan bagi lebih banyak inisiatif serupa yang tidak hanya menyelesaikan kasus tetapi juga memperkuat komunitas dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Ini adalah bukti bahwa dengan semangat, dedikasi, dan pendekatan yang tepat, kepolisian bisa menjadi lebih dari sekadar penegak hukum, tetapi juga pelindung, pelayan, dan mitra masyarakat.***
