Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Sidang Praperadilan Tersangka Lurah Kolpajung Kembali Digelar

6
×

Sidang Praperadilan Tersangka Lurah Kolpajung Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Merasa penetapan tersangka dari Polres Pamekasan cacat hukum, Lurah Kolpajung (Abd Azis) melakukan upaya hukum Praperadilan.

Abd Azis melalui kuasa hukumnya, Nisan Radian meminta majelis hakim membatalkan penetapan tersangka terhadap Abd Azis.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Agenda sidang kali ini adalah pembacaan Replik dari pemohon yang dalam hal ini adalah Abd Azis melalui kuasa hukumnya Nisan Radian. Senin, 6/1/2020

Baca Juga :  Lagu ‘Gagal Merangkai Hati’ Viral Pasca Maling Kotak Amal di Pamekasan Ditangkap

Sidang Praperadilan Abd Azis di pimpin oleh hakim tunggal Tito Eliyadi.

dalam acara sidang tersebut, Beberapa tokoh masyarakat kelurahan Kolpajung juga mendatangi Pengadilan Negeri Pamekasan.

Suparto, Salah satu warga mengharap agar majelis hakim jeli dalam memberikan keputusan dan menolak permohonan yang di ajukan tersangka Abd Azis.

” Proses hukum yang dilakukan Penyidik Polres Pamekasan sudah melalui tahapan yang benar, Selain dua alat bukti, adanya kerugian negara dalam perkara ini sudah sangat jelas” Kata Suparto.

Baca Juga :  Diduga Aniaya Warga Torjun, Oknum Polisi di Sampang Dilaporkan ke Mapolres

“Kami atas nama masyarakat kelurahan Kolpajung meminta majelis hakim menolak permohonan tersangka Abd Azis” Imbuhnya

Sebagaimana Diketahui, Masyarakat Kelurahan Kolpajung dibuat geram oleh tindakan Lurah Kolpajung (Abd Azis) yang diduga telah menjual tanah percaton yang berada di Dusun Bata Bata RT 1/ RW 5 Kelurahan Kolpajung.

Tanah seluas 2.181 Meter tersebut dijual kepada Mahmud yang juga merupakan Warga Kelurahan Kolpajung.

Baca Juga :  BREAKING NEWS, Pemilik Akun Facebook “Angin Api” Kini Ditahan Kejaksaan Bàngkalan Akibat Hate Speech

Kasus jual beli tanah tersebut terjadi pada tahun 2015, Namun gelombang aksi masyarakat kelurahan kolpajung terjadi pada Bulan Juli 2019.

Masyarakat juga melaporkan Lurah Kolpajung Ke Polres Pamekasan untuk dilakukan proses hukum. (Mp/uki/rul)