SUMENEP, Madurapost.id – Moh. Halil remaja Berusia 16 tahun warga Dusun Laok Lorong RT/RW 002/001, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar tidurnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis
haru Kamis (27/8/20) kemarin, tepatnya pada malam Jum’at sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, belum diketahui secara pasti motif yang menyebabkan Halil nekat melakukan bunuh diri.
Widiarti menceritakan bahwa sebelum Halil diketahui gantung diri, Pada jam 20.30 WIB Halil datang kerumah pamannya yang bernama Asan untuk minta makan.
“Korban minta makan. Namun, belum sempat makan, korban pamit pulang sebentar ke rumahnya,” Kata Widiarti dalam rilisnya, Jumat (28/08/2020)
Namun karena Halil tidak kunjung kembali, Ahirnya Asan mendatangi rumah Halil yang jaraknya sekitar 20 Meter.
“sesampainya di rumah ponakannya itu, tiba-tiba Asan melihat Moh. Halil gantung diri menggunakan tali tampar di kusen pintu kamar tidurnya,” Lanjutnya.
Melihat Halil gantung diri, Asan berteriak dan meminta pertolongan warga untuk menurunkan Halil yang sudah bergelantungan dengan tali tersebut.
Dengan dibantu Duri, Halil yang bergelantungan dmtersebut diturunkan dan segera dibawa ke Puskesmas Gapura. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.
“Korban diduga meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas,” paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gapura, Moh. Halil mengalami luka melingkar dan menghitam bekas tali di lehernya.
“Motif bunuh diri, korban diduga mengalami depresi karena kedua orang tuanya bercerai, barang bukti yang diamankan 1 buah tali tampar plastik warna biru panjang 3 m, diameter 3 mm,” Tutup Widiarti. (Mp/al/kk)






