BANGKALAN, MaduraPost – Penyebaran covid-19 di kabupaten Bangkalan kian mengecil, terbukti sejak tanggal 27 Juni 2021-30 Juni 2021 sebanyak 244 orang yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Hal itu dilihat dari data sebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang dirilis di wab pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan bangkalankab.go.id dari 27 s.d 30 Juni 2021.
Pada tanggal 27 Juni 2021 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 3.390 dan yang dinyatakan sembuh sembuh sebanyak 2.043 orang. Sedangkan pada tanggal 30 Juni 2021 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 3.587 dan dinyatakan sembuh sebanyak 2.287 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi selama 4 hari 244 orang di kabupaten Bangkalan sudah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain mengungkapkan bahwa setiap harinya angka kesembuhan di kabupaten Bangkalan selalu mengalami peningkatan.
“Kemarin saja (Selasa, 29 Juni 2021) sebanyak 61 orang sembuh,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon seluler oleh tim Madura Pos Bangkalan.
Pria yang juga merupakan Kepala Dinas Kominfo kabupaten Bangkalan itu juga menjelaskan bahwa orang sakit itu diperparah karena rasa ketakutan, menurutnya itu yang harus dihindari.
Untuk menghadapi pandemi saat ini, pemerintah sudah memberi bantuan, rujukan, protokol kesehatan (Prokes), pemerintah juga melakukan program vaksinasi untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Madura ujung barat tersebut.
“Namun program prokes ini masih setengah hati dijalankan oleh masyarakat. Sebenarnya kita sudah lama berjuang untuk menerapkan itu semua,” ungkapnya.
Menurut Agus Zain, masyarakat terlalu mudah mengambil kesimpulan negatif terkait vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Madura khusunya Bangkalan.
“Vaksinasi isunya bermacam-macam, ini kan akibat masyarakat yang sangat mudah mengkonsumsi informasi di luar tanpa konfirmasi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu masyarakat perlu diedukasi, diberi sosialisasi, diberi informasi yang benar,” tandasnya.
