SUMENEP, MaduraPost – Proses pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah rampung secara menyeluruh.
Sebanyak 334 koperasi baru kini resmi berdiri di setiap desa dan kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, bahwa walaupun penyelesaiannya sempat sedikit meleset dari jadwal semula yakni 31 Mei 2025, namun seluruh proses pembentukan kini sudah tuntas.
“Memang sebelumnya ada beberapa kendala teknis, terutama di daerah kepulauan. Tapi alhamdulillah, saat ini semua desa sudah berhasil membentuk Kopdes Merah Putih,” ungkap Ramli belum lama ini, Kamis (10/7).
Ramli menyebutkan, proses pembentukan koperasi tersebut dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), sesuai dengan pedoman yang telah disepakati.
Saat ini, seluruh koperasi yang terbentuk telah memperoleh pengesahan legal formal sebagai badan hukum koperasi.
Pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMD Sumenep itu menambahkan bahwa pihaknya menargetkan seluruh koperasi telah mengantongi legalitas penuh sebelum pelaksanaan peringatan puncak Hari Koperasi ke-78 pada 19 Juli 2025.
Dalam peringatan nasional yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah itu, direncanakan pula peluncuran mock up nasional Kopdes Merah Putih.
Ramli juga menegaskan, koperasi-koperasi yang tergabung dalam Kopdes Merah Putih di Sumenep ini bukanlah hasil peremajaan dari koperasi lama, melainkan benar-benar terbentuk dari awal.
Keputusan ini merupakan hasil mufakat dalam Musdesus, dengan harapan koperasi baru bisa lebih responsif terhadap dinamika ekonomi lokal.
“Walau begitu, tidak menutup kemungkinan jika pengurus lama kembali terlibat di dalam struktur Kopdes baru. Sebab, semangat koperasi ini milik kita semua,” tuturnya.***






