PAMEKASAN, MaduraPost – Pihak pelaksana proyek Drainase atau Saluran Air di Dusun Crok Cok, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur menyayangkan pemberitaan sebelah pihak oleh salah satu media.
Dalam pemberitaannya media tersebut terkesan menjustifikasi pelaksanaan proyek drainase yang sedang dikerjakan tersebut sudah banyak yang retak, tidak sesuai bestek, tidak sesuai dengan standart nasional, tidak menggunakan molen, dan menganggap proyek tersebut dari Dinas terkait di Pamekasan.
Anehnya dan yang sangat disayangkan oleh pelaksana, dalam pemberitaan itu menyatakan kalau dari salah satu anggota LSM dan Wartawan dari media itu menganggap pihak pemilik proyek H. Dulbari mengabaikan dan tidak menghargai bahkan membantah pada saat dikonfirmasinya.
Padahal menurut H. Dulbari, dirinya tidak pernah merasa dikonfirmasi oleh salah seorang Wartawan dan anggota dari LSM tersebut.
“Sampai sekarang, saya belum pernah dikonfirmasi oleh siapapun mas, termasuk dari Wartawan dan LSM dimaksud,” pungkasnya pada saat ditemui oleh Wartawan MaduraPost dilokasi, Sabtu (13/2/2021)
Lagian, kata H. Dulbari, proyek ini kan sedang dikerjakan, dan kalau ada apa-apa itu sepenuhnya masih tanggung jawab pihaknya.
“Beberapa anggapan yang dianggap oleh Wartawan dan LSM tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan yang sebenarnya, karena terkait pekerjaan yang sedang dikerjakan itu masih tanggung jawab kami,” ucapnya.
Dan kalau memang ada yang dianggapnya keliru dan ada yang keliru, tambah dia, pihaknya siap bertanggung jawab dan memperbaikinya.
“Ya kalau ada yang keliru dan ada kesalahan sedikit pada pelaksanaan proyek ini, ya kami sebagai manusia biasa dan tidak lepas dari kesalahan, kami minta maaf dan kami siap memperbaikinya,” tambahnya. (Mp/nir/uki/kk)






