Scroll untuk baca artikel
Berita

RSUDMA Sumenep Siapkan Tambahan CT Scan untuk Optimalisasi Layanan Kesehatan

Avatar
6
×

RSUDMA Sumenep Siapkan Tambahan CT Scan untuk Optimalisasi Layanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, saat mengunjungi stan UMKM pada acara Birokrasi Bugar yang berlangsung di halaman pemkab setempat.

SUMENEP, MaduraPost – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana menambah fasilitas medis berupa CT Scan.

CT Scan memiliki peran vital dalam dunia medis, terutama untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan, seperti cedera akibat kecelakaan, stroke, tumor, serta gangguan lainnya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Sekdakab Sampang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pinter di Sokobanah

Dengan teknologi pencitraan yang canggih, alat ini memungkinkan dokter mendapatkan gambaran detail organ tubuh, sehingga diagnosis bisa dilakukan dengan lebih akurat.

Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, menegaskan bahwa penambahan fasilitas ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan tetap optimal, mengingat perangkat elektronik seperti CT Scan memiliki potensi mengalami gangguan teknis.

“Jika hanya ada satu unit dan tiba-tiba mengalami kerusakan, pasti akan ada keluhan dari masyarakat. Sementara itu, perangkat elektronik memang rawan mengalami gangguan. Karena itu, saya berinisiatif menambah satu lagi,” ujar dr. Erliyati, Selasa (4/3).

Baca Juga :  Disdik Sumenep Apresiasi Karya Buku Guru SDN Pangarangan 3

Meski begitu, ia menyebut bahwa pihak rumah sakit masih dalam tahap persiapan untuk menentukan lokasi penempatan alat baru tersebut.

“Kami masih menyiapkan tempatnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Erliyati menekankan bahwa keberadaan dua unit CT Scan akan meminimalisir gangguan pelayanan.

“Jika kedua alat ini menggunakan sistem KSO dan salah satunya mengalami kendala, yang lain masih bisa digunakan. Yang terpenting, layanan kesehatan tetap berjalan tanpa hambatan,” tandasnya.***

Baca Juga :  20 Rapid Test di Dinkes Sumenep Belum Digunakan