RSUDMA Sumenep Hadirkan Layanan Praktis untuk Pasien

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLASE. Potret dr. Erliyati, M.Kes dan RSUDMA Sumenep yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Istimewa for MaduraPost)

KOLASE. Potret dr. Erliyati, M.Kes dan RSUDMA Sumenep yang terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semakin terlihat nyata.

Sejumlah layanan baru terus dihadirkan, bertujuan untuk mempermudah akses pasien terhadap fasilitas kesehatan.

Sejak dipimpin oleh dr. Erliyati, rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini menunjukkan perkembangan positif dengan hadirnya berbagai terobosan layanan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu inovasi yang telah diluncurkan sejak 9 Desember 2024 adalah “Meja Konsultasi Mobile JKN,” yang langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

“Layanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempermudah proses pendaftaran, khususnya bagi pasien yang hendak berobat ke poliklinik,” ujar Kepala Seksi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati, Minggu (1/6).

Baca Juga :  Cafe Kopi Neira di Surabaya Abaikan Prokes Covid-19 dan PPKM, Pemkot Tutup Mata

Erfin menjelaskan, bahwa keberadaan meja konsultasi ini menjadi penting karena sejalan dengan kebijakan BPJS Kesehatan yang mewajibkan penggunaan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN bagi seluruh rumah sakit.

“Faktanya, masih banyak masyarakat kita yang belum terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Karena itu, kami merasa perlu menyediakan layanan yang bisa membantu mereka secara langsung,” imbuhnya.

Tak hanya itu, RSUDMA Sumenep juga memiliki unit khusus bernama Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) yang terletak di sisi timur IGD, tepat di samping pos keamanan pintu masuk ruang rawat inap.

Unit ini berfungsi sebagai pusat bantuan untuk menyelesaikan segala hambatan yang dialami pasien selama berada di rumah sakit.

Baca Juga :  Tiga Siswa di Sumenep Positif Covid-19, Dinkes dan P2KB Sediakan Isoter

“Keberadaan IPP ini sangat membantu. Pasien tak perlu repot meminta bantuan orang luar. Cukup datang ke IPP, dan semua masalah bisa dibantu penyelesaiannya,” tegas Erfin.

Menurutnya, IPP sudah terkoneksi langsung dengan layanan informasi BPJS Kesehatan. Bahkan, petugas yang melayani telah mengantongi sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga bisa memberikan pelayanan profesional baik untuk peserta JKN-KIS maupun UHC.

Layanan IPP tak hanya tersedia di jam kerja. Rumah sakit juga menyediakan akses telepon yang terhubung ke seluruh unit layanan agar pasien tetap bisa mendapatkan bantuan kapan pun dibutuhkan.

Kehadiran berbagai kemudahan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang kini semakin terbiasa dengan layanan kesehatan yang efisien dan tidak rumit, terutama dalam hal administrasi yang kerap menjadi kendala.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Antisipasi Lonjakan Covid-19, Terbitkan Surat Edaran Hingga Lakukan Tes Acak

Seperti halnya Marsukah, warga Kecamatan Dasuk, menyampaikan bahwa kemudahan administrasi sangat dirasakan oleh pasien, terutama mereka yang berasal dari desa dan belum terbiasa dengan sistem pelayanan modern.

“Selama ini saya sering mengantar tetangga berobat ke RSUD, dan pelayanan yang mudah serta cepat benar-benar membantu. Pasien tidak harus bolak-balik hanya untuk mengurus administrasi,” katanya.

Pria yang juga ayah dua anak ini menambahkan, masyarakat di pedesaan pada umumnya ingin segera mendapatkan penanganan tanpa harus repot memahami prosedur yang rumit.

“Bagi mereka, jika bisa langsung dilayani tanpa banyak urusan administrasi, itu sudah sangat memuaskan,” pungkasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Pendampingan Ibu Hamil KEK di Desa Prenduan dan Karduluk
Direktur RSUD Pamekasan: Visitasi Pemprov Jadi Momentum Perbaikan Menyeluruh
Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Diabetes
Anggaran Untuk Ibu Hamil dan Balita di Puskesmas Talang Juga Disunnat ?
RSUDMA Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Inovasi IPP 24 Jam
RSUDMA Sumenep Terus Berinovasi, Kini Terapkan Teknologi RFA untuk Tangani Tumor Tiroid Jinak
Dinkes P2KB Sumenep Matangkan Langkah Terpadu Lewat Persiapan Rembuk Stunting 2025
Nyawa Melayang karena Sistem, UHC Sampang Dinilai Cacat Darurat

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:04 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Pendampingan Ibu Hamil KEK di Desa Prenduan dan Karduluk

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:21 WIB

Direktur RSUD Pamekasan: Visitasi Pemprov Jadi Momentum Perbaikan Menyeluruh

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:17 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Diabetes

Senin, 7 Juli 2025 - 14:10 WIB

Anggaran Untuk Ibu Hamil dan Balita di Puskesmas Talang Juga Disunnat ?

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:04 WIB

RSUDMA Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Inovasi IPP 24 Jam

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB