SUMENEP, MaduraPost – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat semakin terlihat nyata.
Sejumlah layanan baru terus dihadirkan, bertujuan untuk mempermudah akses pasien terhadap fasilitas kesehatan.
Sejak dipimpin oleh dr. Erliyati, rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini menunjukkan perkembangan positif dengan hadirnya berbagai terobosan layanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu inovasi yang telah diluncurkan sejak 9 Desember 2024 adalah “Meja Konsultasi Mobile JKN,” yang langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
“Layanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempermudah proses pendaftaran, khususnya bagi pasien yang hendak berobat ke poliklinik,” ujar Kepala Seksi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati, Minggu (1/6).
Erfin menjelaskan, bahwa keberadaan meja konsultasi ini menjadi penting karena sejalan dengan kebijakan BPJS Kesehatan yang mewajibkan penggunaan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN bagi seluruh rumah sakit.
“Faktanya, masih banyak masyarakat kita yang belum terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Karena itu, kami merasa perlu menyediakan layanan yang bisa membantu mereka secara langsung,” imbuhnya.
Tak hanya itu, RSUDMA Sumenep juga memiliki unit khusus bernama Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) yang terletak di sisi timur IGD, tepat di samping pos keamanan pintu masuk ruang rawat inap.
Unit ini berfungsi sebagai pusat bantuan untuk menyelesaikan segala hambatan yang dialami pasien selama berada di rumah sakit.
“Keberadaan IPP ini sangat membantu. Pasien tak perlu repot meminta bantuan orang luar. Cukup datang ke IPP, dan semua masalah bisa dibantu penyelesaiannya,” tegas Erfin.
Menurutnya, IPP sudah terkoneksi langsung dengan layanan informasi BPJS Kesehatan. Bahkan, petugas yang melayani telah mengantongi sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga bisa memberikan pelayanan profesional baik untuk peserta JKN-KIS maupun UHC.
Layanan IPP tak hanya tersedia di jam kerja. Rumah sakit juga menyediakan akses telepon yang terhubung ke seluruh unit layanan agar pasien tetap bisa mendapatkan bantuan kapan pun dibutuhkan.
Kehadiran berbagai kemudahan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang kini semakin terbiasa dengan layanan kesehatan yang efisien dan tidak rumit, terutama dalam hal administrasi yang kerap menjadi kendala.
Seperti halnya Marsukah, warga Kecamatan Dasuk, menyampaikan bahwa kemudahan administrasi sangat dirasakan oleh pasien, terutama mereka yang berasal dari desa dan belum terbiasa dengan sistem pelayanan modern.
“Selama ini saya sering mengantar tetangga berobat ke RSUD, dan pelayanan yang mudah serta cepat benar-benar membantu. Pasien tidak harus bolak-balik hanya untuk mengurus administrasi,” katanya.
Pria yang juga ayah dua anak ini menambahkan, masyarakat di pedesaan pada umumnya ingin segera mendapatkan penanganan tanpa harus repot memahami prosedur yang rumit.
“Bagi mereka, jika bisa langsung dilayani tanpa banyak urusan administrasi, itu sudah sangat memuaskan,” pungkasnya.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost