![]() |
Foto : Beritama.id |
BERITAMA.ID, PAMEKASAN – Ketua Tim Investigasi Jatim Corruption Watch ,Khairul Kalam, siap membantu pihak Bea Cukai Madura dalam mengurangi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan, Jumat (17/01/20)
Menurutnya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan masih mendominasi sehingga perlu ada beberapa pembinaan bagi para pelaku rokok ilegal sehingga tidak membuat rokok ilegal kembali
“perlu ada pembinaan yang lebih konprehensif bagi para pelaku pembuat rokok ilegal dan kami sebagai warga pamekasan siap membantu Bea Cukai Madura untuk mengurangi peredaran rokok ilegal di pamekasan”tutur khairul
Lanjut khairul,para pelaku pembuat rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan banyak menggunakan simtem produksi rumahan sehingga sulit untuk diketahui
“para pelaku ini, kebanyakan menggunakan sistem produksi rumahan untuk mengelabuhi pihak bea cukai” lanjut khairul
Khairul kalam menegaskan bahwa tim investigasi JCW Jawa Timur sedang bekerja untuk mencari titik (rumah) yang di jadikan tempat produksi untuk nantinya bisa di tindak lanjuti oleh pihak Bea Cukai dan Dinas terkait,
“kami sudah mendapatkan beberapa titik yang di jadikan tempat produksi rokok ilegal yang tersebar di kabupaten pamekasan,tinggal nanti kita akan kordinasi dengan pihak Bea Cukai serta Disperindak” tutup khairul
Sedangkan pihak Bea Dan Cukai Madura menyambut baik terhadap beberapa masukan dan saran serta niat baik JCW dalam membantu mengurangi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan
“kami 24 jam siap menerima laporan dari teman-teman dan kami menyambut baik jika dari JCW mau membantu karena tim kami di bea cukai hanya sedikit yaitu sepuluh orang untuk mengawasi empat kabupaten di madura” tutur nur indra prahara (kasi penindakan dan penyidikan) saat menerima audiensi dari JCW Jatim.(Red-Choliq)