Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Respons Wakil Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo soal Proyek Lab Lambat Pengerjaan

Avatar
18
×

Respons Wakil Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo soal Proyek Lab Lambat Pengerjaan

Sebarkan artikel ini
Potret pembangunan gedung Cath Lab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 senilai Rp 2,28 miliar terpaksa mengalami keterlambatan pengerjaan. (MaduraPost/Solihin)

PROBOLINGGO, MaduraPost – Pembangunan gedung Cath Lab Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 senilai Rp 2,28 miliar terpaksa mengalami keterlambatan pengerjaan.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Sartika ini semestinya rampung pada 30 November 2024. Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah bagian gedung Cath Lab masih belum selesai.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  DPRD Sumenep Imbau KBM Tatap Muka Segera Dibuka 

Pemasangan alat laboratorium, lampu penerangan ruangan, dan atap plafon belum sepenuhnya terpasang. Beberapa sudut bangunan bahkan terlihat dalam kondisi berantakan.

Wakil Direktur Umum RSUD Waluyo Jati, Jurianto, mengakui bahwa proyek tersebut mengalami keterlambatan. “Tanggal 30 November mestinya sudah selesai,” ujar Jurianto, Rabu (18/12/2024).

Namun, pihak rumah sakit telah memberikan perpanjangan waktu kepada kontraktor setelah menerima surat permohonan dengan alasan keterlambatan pengiriman barang.

Baca Juga :  Tindakan Tegas Dishub Bangkalan, untuk Kendaraan yang Parkir Liar

“Beberapa bahan pabrikan yang dipesan mengalami keterlambatan dalam pengiriman. Kami berharap dalam dua hari ke depan ada keajaiban seperti Bandung Bondowoso (dalam legenda Roro Jonggrang), agar proyek ini bisa segera diselesaikan,” ungkapnya dengan nada optimis.

Pihak RSUD berharap pekerjaan tersebut segera tuntas agar pelayanan kesehatan khusus jantung melalui Cath Lab dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat Probolinggo dan sekitarnya.***

Baca Juga :  SPBU Pakong Tolak Pengisian Jeriken, Pedagang BBM Eceran Protes