SAMPANG, MaduraPost – Pengadaan Mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Sampang menuai kontroversi masyarakat karena dianggap tidak berpihak pada kepentingan masyarakat kabupaten Sampang.
Hal itu disampaikan puluhan masyarakat dari lintas LSM yang menggelar demo di depan Kantor Bupati Sampang, Selasa (10/03/2020).
Menurut M Hari dalam orasinya mengatakan bahwa anggaran pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati sekaligus pejabat Kabupaten Sampang telah melukai harapan Masyarakat Kabupaten Sampang.
“Kondisi rakyat saat dalam keadaan sekarat dan sakit sakitan dan tidak mampu untuk berobat, sementara Bupati Sampang malah menganggarkan 6 mobil Fortuner untuk Forkopimda dan 2 mobil mewah untuk Bupati dan wakil Bupati Sampang,” Kata Hari
Bahkan hari menyinggung terkait Kabupaten Sampang yang masuk dalam katagori Kota termiskin di bidang indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur.
Massa menuntut agar pengadaan mobil mewah untuk pejabat di Sampang di hentikan karena dianggap menghamburkan uang rakyat demi sebuah pencitraan.
Menanggapi hal tersebut, Abd Hannan selaku Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang mewakili Bupati Sampang didepan peserta aksi mengatakan, pengadaan mobil dinas sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Pengadaan mobil Dinas itu Kebutuhan, dan Itu sudah sesuai dengan aturan yang ada,” Kata Hannan dihadapan peserta Aksi.
Hannan juga mengatakan bahwa Anggaran pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Sampang sudah disetujui oleh DPRD Sampang. (mp/man/rul)
