Legislatif Golkar Jatim Minta Pemkab Kawal “New Normal” Pondok Pesantren

- Jurnalis

Senin, 1 Juni 2020 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Rencana pemerintah yang akan melakukan kajian “New Normal” di tengah masih tingginya angka kasus penyebaran virus Corona (Covid-19), mendapat perhatian khusus dari DPD Partai Golkar Jawa timur (Jatim). Khususnya di lingkungan Pondok pesantren (Ponpes) di Jatim

Wakil ketua Bidang Kerohanian DPD Partai Golkar Jatim Muhammad bin Mu’afi Zaini mengatakan, hingga saat ini pondok pesantren masih tercatat sebagai tempat yang bersih dan zero dari wabah virus Corona. Karena itu lingkungan ponpes harus dijaga dengan baik agar tetap terhindar dari wabah tersebut. Terutama ketika nantinya semua santri telah kembali ke ponpes masing-masing.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Borong Produk UMKM Masyarakat Sapeken

“Ketika nanti para santri sudah masuk ke pondok. Mereka tidak kemana-mana, tidak berinteraksi dengan oreng luar. Karena itu penting sekali untuk dijaga dan ada perhatian penuh dari pemerintah,” kata Gus mamak sapaan akrab Muhammad bin Mu’afi Zaini, Senin (01/06).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Gus Mamak, dengan adanya perhatian penuh terhadap pondok pesantren, Maka ada sekitar 1,1 juta santri di Jatim yang akan terlindungi dari wabah tersebut. Sehingga secara signifikan akan terjadi penurunan pergerakan manusia di usai aktif pada tingkatan masyarakat sehingga penyebaran virus Corona bisa dikendalikan.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Terbitkan Perbup Baru untuk Lindungi Petani Tembakau

“Tapi jika proses kembalinya santri ke pesantren tidak dikawal dengan baik, tidak dilakukan screening kesehatan dan semacamnya. Efeknya akan buruk, mengingat tingkat kepadatan dan interaksi di pondok sangat intens,” papar Pengasuh Ponpes Nazhatut Thullab Prajjan Camplong Sampang itu.

Anggota DPRD Pemprov Jatim itu meminta agar pemerintah terlibat secara langsung dalam proses pengembalian santri ke pesantren. Mulai dari menyiapkan protokol kesehatan, menyediakan alat rapid test dan memberikan pendampingan dalam proses screening.

Baca Juga :  Cemburu Karena Mantan Istri Diganggu, Naridi Bacok Hayatuddin Hingga Tewas

Proses screening jangan dipasrahkan sepenuhnya kepada pihak pesantren. Sebab banyak pesantren di Jatim yang tidak paham terkait dengan penangananan kesehatan, sehingga harus ada pendampingan dari pemerintah tujuannya agar semua proses tersebut berjalan dengan baik.

“Jika proses pengembalian santri berjalan sukses tanpa membawa virus. Bukan tidak mungkin doa dari 1,1 juta santri akan menjadi ihtiyar batin memerangi covid 19, sehingga kasus Covid-19 di Jatim bisa segera tuntas,” pungkasnya. (Mp/zen/kk)

.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru