PAMEKASAN, MaduraPost – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima sejumlah siswa di Kabupaten Pamekasan banyak mendapat sorotan karena dianggap tidak layak dengan anggaran Rp 10.000 per porsi.
Seperti menu MBG yang diterima siswa SDN Bujur Timur 1 Kecamatan Batu Marmar Kabupaten Pamekasan. siswa hanya mendapatkan menu nasi putih, nuget, Tahu, sedikit sayuran dan 1 Buah jeruk.
Menu tersebut menyebabkan sejumlah siswa tidak selera untuk memakannya, bahkan ada sebagian milik siswa yang dibungkus dan dibawa pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyikapi hal tersebut Relawan Prabowo – Gibran yang tergabung dalam relawan Barisan Milenial Madura 08 (BMM 08) meminta tim pengawas bekerja maksimal memantau distribusi MBG yang diberikan kepada siswa.
Hal tersebut disampaikan Khairul Kalam selaku ketua BMM 08 menyikapi polemik Menu MBG yang diberikan kepada siswa Bujur Timur 1 yang menurutnya sangat jauh dari harga Rp10. 0000.
“Kalau menu yang diberikan hanya seperti itu, yang pasti siswanya tidak mau, Pengelola dapurnya terlalu banyak ambil untung, Saya pastikan itu tidak sampai Rp 10.000,” Kata Khairul Kalam yang juga sebagai Politisi Partai Gerindra. Jum’at (18/04/25).
Selain itu Khairul Kalam meminta Kejaksaan Negeri Pamekasan sebagai pengawas dalam program MBG bisa mengecek langsung distribusi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan yang disalurkan oleh sejumlah dapur umum.
Karena menurut Khairul Kalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan sangat mudah dimanipulasi dan di korupsi. Menu makanan yang diberikan kepada Siswa tidak sampai Rp10.000.