Rayakan Hari Jadi ke-756 Sumenep, Pemerintah Dorong Tradisi Jadi Sumber Kreativitas Ekonomi

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACARA. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat menyampaikan sambutan pada upacara peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

ACARA. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat menyampaikan sambutan pada upacara peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Suasana halaman Kantor Bupati Sumenep pagi itu dipenuhi ratusan peserta dari berbagai unsur, pejabat pemerintahan, tokoh adat, pelajar, hingga jajaran Forkopimda.

Mereka berkumpul untuk mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, yang tahun ini digelar bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Upacara tersebut berlangsung khidmat dengan nuansa budaya lokal yang kental. Sejak prosesi dimulai, seluruh rangkaian kegiatan menggunakan bahasa Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini menjadi penegasan bahwa identitas daerah tetap dijaga dan menjadi fondasi kuat dalam perjalanan Sumenep menuju masa depan.

Baca Juga :  Menang 1 - 0 atas Persik Kediri, Madura United FC Terus Menjaga Asa Lolos Ke Fase Berikutnya di Piala Gubernur Jatim 2020

Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Imam Hasyim, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjadikan tradisi sebagai kekuatan pembangunan.

“Tema tahun ini, Ngopene Soengenep, bukan hanya slogan. Ini seruan agar kita semua menjaga bahasa, kesenian, dan kebiasaan masyarakat Sumenep supaya tidak terkikis zaman,” kata Wabup Imam, Jumat (31/10).

Ia menambahkan, pelestarian budaya bukan sekadar upaya mempertahankan romantisme masa lalu, melainkan menjadi sumber inovasi dan ekonomi kreatif yang berdaya saing.

“Pemerintah berkomitmen menautkan tradisi lokal dengan sektor pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif agar tumbuh dari akar kearifan yang kita miliki,” lanjutnya.

Baca Juga :  Peduli Kekeringan, Satlantas Polres Sampang Salurkan Air Bersih di Desa Aengsareh

Prosesi upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, diikuti pembacaan teks Pancasila serta UUD 1945.

Keunikan acara terlihat dari doa dan naskah upacara yang dibacakan dalam bahasa Madura, memperkuat kesan bahwa pelestarian budaya menjadi pendekatan utama dalam komunikasi publik Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Dalam kesempatan itu, Wabup Imam juga mengajak berbagai elemen, termasuk perguruan tinggi, komunitas seni, serta kaum muda, untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi budaya.

Baca Juga :  Kemenag Sampang Gelar Sosialisasi AKMI yang Diikuti 252 Madrasah

Menurutnya, warisan lokal tidak cukup hanya dilestarikan, tetapi juga perlu dimanfaatkan secara produktif.

“Generasi muda hari ini memiliki tanggung jawab ganda: menjaga nilai-nilai budaya dan mengolahnya menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Penyatuan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 di tengah peringatan Hari Jadi Sumenep, kata Wabup Imam, memiliki makna simbolis yang mendalam.

“Ini menjadi pengingat bahwa semangat kebersamaan dan persatuan nasional tidak bisa dipisahkan dari identitas daerah. Keduanya harus berjalan seiring untuk membangun masa depan,” pungkasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa
Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang
Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit
Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional
Ketika ASN Menjadi Penjaga Warisan, Busana Keraton Sumenep dan Upaya Menghidupkan Kembali Identitas Daerah
Debit Air Turun, PDAM Sumenep Atur Strategi Distribusi di Tengah Kemarau
PDAM Sumenep Imbau Warga Hemat Air di Puncak Musim Kemarau
Ketua DPRD Sampang Disebut Kabur Saat Aksi Tuntut Percepatan Pilkades

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:58 WIB

BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Rayakan Hari Jadi ke-756 Sumenep, Pemerintah Dorong Tradisi Jadi Sumber Kreativitas Ekonomi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Ketika ASN Menjadi Penjaga Warisan, Busana Keraton Sumenep dan Upaya Menghidupkan Kembali Identitas Daerah

Berita Terbaru